Minggu, 16 Desember 2012

[FanFiction / Chapter 4] Lost in Beautiful Dream

Title : Lost in Beautiful Dream
Character : Park Ji Ra [OC], Kris Wu from EXO-M and other support cast.
Chapter : 4
Genre : ___ (fill the empty space whatever you want!) [?] -_- 
Fandom : EXOTIC
Pairing : Ji Ra x Kris
Author : Baby Krisses (~^o^)~ 
Language : Indonesia
Rating : For all creature in the world who find this FF xD

Kris Wu
 Cr : Wufun

"Aku hanya membenahkan kapalanya" Jawabku dengan gagu, lagi-lagi Luhan menyunggingkan senyum itu "Terhitung sekali kau tertangkap basah denganku, gege~ aku akan mengawasimu" Dia memasang senyum evil. Aku berpura-pura calm dan bertingkah biasa saja 'Sialan! Luhan!! Awas kau' Batinku.

= = = = = = = = =

Setelah melewati beberapa jam perjalanan kami sampai di Hongkong. Kami memilih untuk check in di salah satu hotel mewah disana. "Luhan gege, kau bertugas sebagai pemandu wisata kami" Kata Sehun "Baiklah~ serahkan saja padaku" Jawab Luhan. 

__Kris Wu POV end__

__Park JiRa POV__

Aku terbangun dari tidur, ternyata pesawat sebentar lagi akan landing di bandara internasional Hongkong. Aku membereskan barang-barangku dalam tas dan melihat pemandangan Hongkong dari atas.

"Luhan gege, kau bertugas sebagai pemandu wisata kami" Sehun yang diam sedari tadi akhirnya buka mulut untuk berbicara, tak cukup dengan Taoris couple! Sekarang HunHan couple >< astaga!! They're real? Hehe. "Baiklah~ serahkan saja padaku" Jawab Luhan. Aku hanya mengikuti kemana mereka pergi, kami pergi kesebuah hotel yang terlihat mewah. Aku rasa kami akan menginap disini. Kris menghampiri receptionist untuk check in, aku mengikutinya dan berdiri disampingnya. Dia sibuk ngobrol dengan yeoja receptionist "Berapa kamar yang kita pakai?" Aku bertanya pada Kris "Emm... 7" Jawab Kris tanpa menoleh kearahku. Yeoja itu memberikan 7 card pada Kris, dia tersenyum genit dengan sengaja menyentuh tangan Kris. 

'What the hell?' Geramku dalam hati. Aku hanya melihat yeoja itu dengan tajam "Xie xie~" Kris tersenyum padanya. Kami berjalan menuju lift, semua member berdesakkan masuk kedalam lift "Hey! Apa yang kalian lakukan? Lift ini tak muat untuk kita semua. Suho-ah, bawa sebagian member ke lantai 12" Chanyeol tertawa terpingkal-pingkal di luar lift melihat member lain di marahi oleh Kris. Aku yang sudah dalam lift ikut tertawa melihat wajah mereka yang tak bersalah dan Chanyeol yang masih tertawa. "Aku rasa kita pakai lift yang lain saja, beri mereka waktu untuk berdua" Luhan kembali membuka lift dan menyeret Tao, Chen, Xiumin dan Lay keluar dari lift. Kris menaikkan tangan kanannya seperti ingin mencegah dan ingin berbicara, tapi pintu lift keburu tertutup. Dia menghela nafas panjang melalui hidung.

Keadaan dalam lift berubah menjadi tegang, kami tak berbicara satu sama lain. Bahkan untuk melihatnya pun aku tak berani, aku hanya melihatnya dari pantulan dinding kaca lift. Aku kaget saat Kris juga melihatku melalui kaca, spontan kau membuang pandangan ke arah lain. "Yeoja receptionist tadi genit!" Aku tak tahu apa yang ada di otakku! Kenapa mulutku mengeluarkan hal bodoh seperti itu? Ingin sekali rasanya aku menghentam kepalaku ke dinding! "Kau tidak suka?" , "Tentu saja!" Aku menepuk jidadku, lagi-lagi aku keceplosan! Aku rasa pipiku sudah terbakar karna rasa malu. Kris terkekeh pelan, dia memberanikan diri untuk meihatku. Aku hanya menjelingkan mataku kearahnya "Kau tahu, kau yeoja yang lucu" Aku tersenyum paksa, menunjukkan eyes smile dan melakukan V sign finger. "Hehe" Kekehku cepat. 

Kami sudah meletakkan barang ke dalam kamar masing-masing, waktunya jalan-jalan keluar. "Kita makan dulu baru jalan-jalan" Kata Suho. Luhan mengajak kami ketempat makan yang terkenal di Hongkong. Mereka semua sangat ribut, tidak tahu diam! Bahkan saat makan pun tetap ribut. "Luhan sunbae~" Aku memanggil Luhan. Seketika suara ribut yang dibuat semua member hilang sacara berangsur "Ahahahaha... Haha... Ha..." Chanyeol yang masih tertawa sendiri langsung terdiam, 12 pasang mata memandangku serius. Aku jadi merasa tak enak dilihat seperti itu, padahal aku cuma memanggil Luhan. Tapi, Kenapa mereka semua melihatku?

"Ehh... Luhan sunbae~..." , "Aigooo! kyeopooo~~" Gumam Chanyeol yang memotong pembicaraanku. Sejurus member lain memandangnya dengan tajam dan kembali melihatku "Aku ingin ke Lam Tsuen Wishing Tree, Museum Madame Tussauds dan HK Skyline with Symphony of Light at Tsim Sha Tsui. Ehh... Apa nanti kita akan kesana, sunbae?" GUBRAAAKK!!! Chanyeol jatuh terlentang dengan posisi kaki diatas. "Yah! Chanyeol  mimisan" Kata D.O sambil membantu Chanyeol duduk. "JiRa-ah, nommu kyopta~!!" Kagumnya dengan suara teler. "Ehehe! Ah jinjja? Gomawo gomawo oppa~!!" Aku melakukan aegyo andalanku "Aku bisa matiiii!" Chanyeol memebenamkan kepalanya dengan tangan, aksinya membuat member lain tertawa "Tentu JiRa, kita akan kesana"

"Oke, pertama kita akan ke Lam Tsuen Wishing Tree!" Kata Luhan semangat. Kami menuju kawasan Lam Tsuen. Alasan aku ingi kesana, hanya ingin melihat dan mencoba. Katanya kita bisa memajatkan doa disana, jika beruntung akan terkabul. Kami akhirnya sampai, sebuah pohon besar berdaun merah dikelilingi manusia yang sibuk melempar kertas ke atsa pohon itu. Aku berjalan mendekat pohon itu dan mengambil secarik kertas yang berada di rak, melipatnya. Aku memejamkan mata dan mulai berdoa 'Tuhan~ tolong kembalikan kehidupanku seperti semula' Pintaku dalam hati, aku mulai melempar kertas itu dan untungnya kertas itu menyangkut di atas pohon. 

"Kau meminta apa?" Kris muncul disamping ku "Kalau ku katakan padamu, doaku tak akan terkabul oppa!" Dia tersenyum dan melempar kertas keatas pohon. Kami berkeliling sebentar dan melanjutkan tour ke Museum Madame Tussauds. "Selanjutnya Museum Madame Tussauds, JiRa-ah~ untuk melihat HK Skyline bagusnya kita kunjungi nanti malam. Itu akan terlihat lebih indah" Jelas Luhan cermat "Ne sunbae~" Padahal baru satu tempat terkunjungi, tapi aku sudah merasa cape. Mungkin karena perjalanannya yang cukup lama. Sesampai di Museum.

"Daebak!!!" Gumamku melihat isi Museum Madame Tussauds ini. Patung lilin para idol semua ada disana! Tanpa menunggu aku mengeluarkan kameraku. "Oppa! Ayo kita foto~" Ajakku pada semua member EXO. Aku mencari orang yang bersedia memfoto kami, aku memilih berfoto dengan patung Michael Jackson, Freddie Mercury, The Beatles, Elvis Presley, Madonna, Mick Jagger, Lady Gaga, Aaron Kwok, Jay Chou, dan masih banyak lagi. Semua pose yang terfoto tak ada yang benar, pose konyol dan aneh! Yang Chanyeol dan Baekhyun mencium Lady Gaga, aku dan Kris memeletkan lidah berfoto dengan patung Mick Jagger. Xiumin dan Chen yang memasang pose seksi di dekat patung Madonna. 

D.O dan Lay bergaya jadul bersama patung Elvis, Tao mengcopy gaya Bruce Lee, Sehun dan Luhan beracting layaknya orang intelektual saat berfoto di sebelah patung Albert Einstein, Kai dan Suho melakukan pose orang india disebelah patung Amitabh Bachchan. 

"Omo omo omo!!! Apa ini?? Aigooo!" Aku melihat-lihat foto di Museum tadi dan alhasil aku terus tertawa sepanjang perjalan menuju Disney Land. Yang lain pun mengerumuniku dan melihat semua foto-foto tadi. 

"Welcome to Disney Land~~" Luhan berjalan duluan "Oh my God! I will not ever never leave this place!" Kagumku sambil berjalan dengan muka super silly. "Baeji akan sibuk mencarimu jika kau tak pulang" Kris muncul tiba-tiba membuat aku kaget. Aku hanya mencebik dan kembali mengagumi tempay ini, badut tokoh-tokoh Disney cartoon telah menunggu pengunjung di pintu masuk castle yang super megah. Ada Mickey adn Minnie Mouse, Donald and Daisy Duck, para Princess dan masih banyak lagi. Haaaah! I having much fun in here. Tak bisa ku tuangkan kesenangan ini.

"Aku cape~" Kataku sambil duduk si bench taman. Aku letih setelah banyak berjalan "Aku haus! Aku mau bubble tea~" Sehun duduk disampingku "Lihatlah, para maknae mulai merengek" Kata Xiumin "Eomma! Urus mereka" Kata Baekhyun pada D.O, D.O mengetuk kepala Baekhyun pelan."Kenapa harus aku terus?" Runtuk D.O "Hyung, kau kan eomma kami~" Jelas Kai. "Aku mau beli minum dulu" Kata Luhan "Aku ikut gege~" Sehun mengekorinya "Aku mau jajan dulu (?)" Xiumin berjalan sendiri mencari jajanan "Aku juga!" Tao mengikuti Xiumin "Aku masih mau berkeliling" Kata Suho yang di ekori dua manusia mood maker, Chanyeol dan Baekyun. "Kita mau apa?" Chen memerhatikan wjah Kai, Kris, Lay, D.O dan aku "Aku mau pipis (?)" Akhirnya aku memutuskan untuk ikut-ikutan (?). Aku beranjak dari bench dan berjalan ke ... Aku tak tahu jalan menuju kamar mandi -_-" . Aku memutar balik badanku ke arah mereka.

"Oppa, aku tak tau jalan ._. " Suara tawa Lay duluan keluar dari member lain lalu di iringi tawa Kai, D.O dan Kris "Ayo aku antar" Kris menawarkan diri dan berjalan duluan, aku mendengar mereka mendehem sengaja "Hati-hati dengan Kris hyung, JiRa-ah!" Ledek Kai kepada Kris, aku hanya terkekeh dan melihat Kris yang tak merespon ledekan Kai. "Oppa, aku menyukai mereka semua! Mereka lucu~" Kris hanya membalas dengan senyum. 

Sore telah berganti menjadi malam, tempat terakhir yang akan kami kunjungi adalah Tsim Sha Tsui untuk melihat pemandangan skyline hongkong. "Ini dia Skyline terbaik didunia~" Luhan mengucapkannya dengan penuh bangga. Kami semua buru-buru keluar dari mobil travel, aku tercengang kagum! Sampai-sampai aku susah untuk menutup mulutku yang menganga. "Jinjja areumdawoyo~~" Hanya kata itu yang keluar dari mulut ku, mereka sibuk berfoto dan menikmati pemandangan skyline hongkong ini. "Hey~" Kris memanggilku dari atas atap mobil "Apa yang kau lakukan disana, oppa?" , "Menikmati pemandangan, ayo sini!" Kris mengulurkan tangannya padaku. 

"Aku tak bisa" Aku tak yakin bisa naik, aku takut jatuh "Aniya, aku tak akan membuatmu terjatuh" Perlahan aku meraih tangannya dengan ragu dan menggenggamnya erat. Kris menarikku dengan cepat hingga aku tertarik keatas "Ehh!" Seruku saat tubuhku menimpa Kris, aku tertegun sejenak saat melihat wajah perfectnya dengan jarak yang sangat dekat. "M-mian mianhae!" Aku bangkit dan merangkak mundur "Andwe! Kau bisa jatuh..." GREEP! Kris menangkap ku yang nyaris terjatuh dari atas atap mobil. Dia menindihku, 'dag dig dug!' begitulah bunyi detakkan jantungku. Sangat tidak karuan! "Oppa..." Aku memberinya isyarat agar membebaskan tubuhku yang ditimpanya "Ah... Oh... S-sorry" Dengan cepat dia membenahi posisinya dan duduk dengan kikuk. Kami tak berbicara selama 10 menit "This weekend freakin' tired! But, i enjoy it~" Kris membuka pembicaraan pertama kali.

"Aku juga ^^ Oppa, haruskah aku mengupload foto ini di akun instagramku?" Aku menunjukkan foto Kris dengan ekspresi derp saat di museum "Don't dare to do that, JiRa-ah~ ==' " Aku menertawakan muka tanpa ekspresi yag dikeluarkannya "Oppa, kau ini memang type yang dingin atau..." , "Malu" Kris memotong pembicaraanku sambil menebak kata yang ingin ku utarakan. "Aku hanya sedikit pemalu, aku tidak terlalu banyak bicara" Jelasnya singkat, aku hanya mengangguk pelan. Kami memandang skyline of hongkong tanpa berbicara, sesekali aku menguap. Aku cape sekali, angin malam menyapu wajahku dengan pelan -- membuat mataku tertutup perlahan. Aku kira aku akan tertidur. 

__Park JiRa POV end__

__Kris Wu POV__

Aku tak berani berbicara, ntah mengapa aku merasa canggung. Faktor tempat yang membuat aku seperti ini! Tempat ini terlalu indah dan romantis. Mungkin faktor kejadian tadi juga -_- ah! Kenapa aku jadi seperti ini? PLUUK! Kepala JiRa jatuh dipangkuanku. Dia tertidur? Haa? Dia benar-benar tertidur? Dengan hati-hati ku benah kepalanya hingga menghadap ke langit. Aku melihat wajah imutnya sedang terlelap pulas. "Kau ini aneh, bisa tidur dimana saja" Aku berbicara pada JiRa. Aku mengangkat tubuh mungilnya dengan bridal style "Chanyeol-ah, tolong gendong JiRa" Chanyeol detang mendekati sisi mobil "Memang dia kenapa?" , "Dia sudah tertidur" , "Baiklah! Aku bisa" Chanyeol merentang kedua lengannya yang siap menampung tubuh JiRa. Aku memindah tangankan JiRa ke Chanyeol, dengan sigap Chanyeol membopongnya masuk kedalam mobil dan aku ikut turun dari atas atap mobil. 

Kami pun pulang ke hotel.
Aku menggendongnya sampai masuk kedalam kamar, pelan-pelan ku ketakkan tubuhnya di aats kasur. Aku membukakan sepatunya dan menyelimuti tubuhnya. Aku masih berdiri tegak disamping sisi kasurnya, tangan ku dengan ragu menyeka poninya yang menutupi matanya. Jariku mulai berani menyentuh wajahnya, hidungnya, pipinya dan ... Bibirnya. Tiba-tiba dia mengerang pelan membuat aku menarik tanganku menjauh. "Goodnight JiRa~ Sweet dream" Aku mengecup pipinya, aku tak tahu apa yang mendorongku untuk melakukan itu. Aku hanya ingin melakukannya.

__Kris POV end__


~ TO BE CONTINUE ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar