Selasa, 25 Desember 2012

[Fanfiction / Chapter 1] Love The Way You Lie

Title : Love The Way You Lie
Character : Kris Wu from EXO-M, Michelle Moon [OC], Chen Yue Mandarin Ulzzang, Kim Kyoung Jae aka Eli from UKISS and another support cast.
Language : Indonesia, English [MIXED]
Author : Baby Krisses \(^-^)/
Fandom : EXOTIC
Genre : romance and sad romance (?)
Rating : 18 or older


Kris Wu

Hai hai hai~~ :D Author balik lagi dengan FF baru (?) #padahal udah janji bikin one shoot FF member EXO! ==v Ini FF lanjutan dari FF "I Wish, I We're a Boy!" ^^ . Sekaligus Song fiction, diliat dari judulnya pasti udah pada tahu lagu siapa ini. Author terinspirasi dari lagu "Love The Way You Lie" - Part 2. Nothing much i can say, thanks to read up my FF and happy reading~~~


= = = = = = = = = =

"Kris! Wake up you sleepy head!! God, i wont late again. Wake up!" Aku mengguncang tubuh kurusnya yang jangkung sedang terkulai di atas tempat tidur, dia hanya mengerang pelan dan kembali tidur. "Omona!" Pekikku stress. Ku tarik selimut yang menutupi tubuhnya "Eh!" Aku terhipnotis sesaat, Kris tidur tanpa mengenakan baju. Dia half neked! ASDFGHJKL!!! "Aish!" Aku menggelengkan kepala untuk menghilangkan pikiran k-o-t-o-r yang mulai menguasai otakku. "Kalau kau tidak bangun juga! Aku siram kau dengan air dingin!" Aku menunggu responnya, tapi dia tak kunjung bergerak, dengan kesal aku melangkah ke kamar mandi. GREEEP!!! Kris meraih pinggangku dari belakang dan menjatuhkan diri bersamaku di atas kasur "Just a minute please~" Bujuknya dengan suara parau "No Kris Wu, you have to wake up now!" Aku mencoba melepaskan diri dari dekappannya, tapi itu percuma saja. Tenaganya lebih besar dari pada aku.

"Aku sudah rapi, tapi kau membuat penampilanku berantakan lagi!" Runtukku kesal, Kris tak menjawab. Dia benar-benar melanjutkan tidurnya, nafas hangatnya menyapu tengkukku. Membuat aku bergidik karena geli. Ku putar balik tubuhku dan kini menghadapnya, aku suka melihat wajahnya yang tengah tertidur, ketimbang saat dia sadar. Karena saat dia sadar, sering membuatku kesal saja. Kris membuka mata beratnya perlahan "Hi gorgeous~~" Kris menyeringai sambil mengedipkan sebelah matanya "Aku tak termakan gombalanmu!" Aku menolak tubuhnya dan beranjak dari kasur. Lagi-lagi Kris menarikku hingga terjatuh di kasurnya "Kau ini..." Kris membungkam bibirku dengan bibirnya, dia mencoba untuk berciuman panas. Bukan sekedar kecupan, aku langsung menolaknya "No bath no kiss!" Kris mencebikkan bibir sexynya. Aku tak menghiraukannya "Apa yang kau tunggu? Cepat mandi!" Perintahku.

Aku beranjak dari kasurnya, PUUUK! Tangan jahilnya menepuk pantatku "Whatta FFUU--! Errkk! Kris! Curse you!!!" Sebelum aku berbuat apa-apa padanya dia berlari ke kamar mandi "Ahahahaha!" Tawanya pecah saat berhasil mengunci pintu kamar mandinya. Aku hanya bisa memaki dalam hati, Kris memang jauh dari yang ku bayangkan. Semakin lama aku mengenalnya, semakin banyak juga kebiasaan buruknya yang kutahui. Tapi, dia tak berubah. Dia tetap cool dan baik di depan publik... Itu tak berlaku untukku. Dia benar-benar evil!

Aku berkuliah di Canada dengan Kris, kami juga tinggal satu apartemen. Dia memintaku untuk tinggal bersamanya, tepatnya di apartemennya. Dengan alasan, berbahaya tinggal sendirian, dan bla bla bla. Semua alasan yang di keluarkannya untuk menahank di apartemennya sangat konyol dan tidak romantis.

On the first page of our story
the future seemed so bright


Aku bahagia memilikinya, aku yakin dia adalah yang terbaik untukku. Kris seperti menjanjikan masa depan yang indah untukku. Aku hanya yakin karena cintanya dan aku hanya bisa berdoa dan berharap :) Semoga dia lah laki-laki yang akan menjadi pendamping hidupku. "Babe~ do you with me?" Kris melambaikan tangannya di depan mukaku "Ah... Uh... Y-ya?" Aku tersadar dari lamunan "Kita sudah sampai, ayo keluar" Kris keluar dari mobil ferrari sportnya dan membukakan pintu untukku "May i?" Kris berlagak seperti gentle English man yang menawarkan lengannya untuk digandeng. Aku tersenyum geli dan menggandeng lengannya "Silly!" Umpatku berbisik, dia malah terkekeh. Kris mengantarku ke kelas "Hari ini aku ada latihan basket..." , "Just shut up! And kiss me!" Aku memotong pembicaraannya "As your command" Kris menarik pingganku untuk mendekat dengan tubuhnya lalu melumat bibirku tanpa malu, cuz we're in public place right now~ "Wo ai ni~!!" Kris berjalan mundur sambil melambai tangannya "Nado saranghae~!!" Balasku sambil melambaikan tangan. 

"Aww! Michelle, we're jealous like a hell! You have a perfect guy like Kris~~ OMFG! He's handsome, cool, rich and romantic" Teman-temanku mulai berceloteh tentang pacarku "Oh come on guys! He is NOT prefect at all" Jawabku sambil berjalan masuk ke kelas.

__Michelle Moon POV end__

__Kris Wu POV__

Perkuliahan berlanjut dengan sangat membosankan "Hi Kris~~" Seorang perempuan berwajah pure british menyapaku. Yah, dia cantik "Oh, hi" Aku membalasnya dan tersenyum. Seems she trying to r.a.p.e me, perempuan ini menatapku seduktif sambil mengobrol. Aku hanya berpura-pura tak mengetahui hasratnya yang kotor itu, tangannya mulai merayap dipahaku. Dengan cepat ku pindahkan tangannya dari pahaku "Do you know her?" Aku menunjukkan foto Michelle padanya "Mmm, i think i have saw her before. And whos that?" , "Well, se is ma fiencee~ we'll marry soon" Mukanya dengan memerah terlihat kontras karena kulitnya yang terlalu putih "I-i'm sorry" Perempuan itu langsung menjauh dariku. Aku tertawa dalam hati.

Sore ini aku latihan. Mungkin Michelle sudah pulang duluan ke apartemen.
"Yo dude!" Anak-anak basket telah menungguku di lapangan, sambil melakukan hi5 ala america style. "Dude, i still remember about last week. Way you dunk and showing your fvckin' arrogant face! Fu-- yeah dude, you're freakin' awesome" Mereka berceloteh tempo cepat seperti nge-rap, mereka membicarakan tentang tournament NBA minggu kemarin. Yah, aku dan timku menang. "Ahahaha! Thanks dude, soon... i'll be a legend" Kami tertawa renyah bersama dan memulai untuk latihan "Btw, we gonna celebrate our victory in club at saturday night. Join with us, Kris" Tawar mereka "Sure sure" Kami memulai untuk latihan.

__Kris Wu POV end__

__Michelle Moon POV__

"Bye~ Michelle~~" Aku melambaikan tangan pada teman-temanku yang berjalan keluar dari kelas, perkuliahan selesai pukul 5 sore. Mungkin Kris sedang latihan bersama teman-temannya. Aku berjalan menuju lapangan basket dan melihatnya sedang bermain basket, aku diam di tempat dan menontonnya sedang bermain basket. Kira-kira 15 menit lebih, mereka break. Aku berjalan menuju lapangan dan menghampirinya "Hi guys~" Sapaku dengan ramah "Oh hi, Michelle" Mereka membalas sapaanku, Kris hanya senyum dan merangkul pundakku "See ya dude! And bye Michelle~" Mereka semua pergi meninggalkan lapangan "Aku kira kau pulang duluan" Kris duduk di bench "Memangnya kenapa?" Aku memungut bola basket yang berada di tengah lapangan dan men-dribble lambat bola menuju ring. SRAAAK! Bola tepat masuk dalam ring "Aku kira aku sudah lupa cara bermain basket" 

Aku terkekeh dan mulai asik bermain basket sendiri "Aku punya permainan seru" Kris berdiri dan berjalan menghampiriku "Apa itu?" , "Kita bermain satu lawan satu, kalau aku berhasil masukkan bola ke ring. Hukumannya kau harus melepas satu helai pakaianmu!" , "APAAA?!" Suaraku naik berapa oktaf karena kaget "My Michie afraid? Aw, don't be chick" Dia mencibirku, menantangku "Oke! Siapa takut! Tapi dengan satu syarat. NOT full naked!" Kris terkekeh evil sambil mengangguk kepalanya. Aku mengambil bola basket dan melemparnya keatas, aku tak meloncat untuk meraihnya melainkan mendorong Kris hingga terjatuh dan mengambil bola. Dengan gerak cepat ku masukkan bola ke ring, SRAAAK! "Yes! Open your shirt Mr. Wu!" , "Damn! Hey, you cheating" , "You didn't say CHEATING is not allow :P " Aku memeletkan lidah, dia membuka kaos basketnya dan meninggalkan kaos dalam putih dan ketat yang sudah basah karena keringat.

Aku tersenyum miring... Dengan gampang aku merebut bola dari tangan Kris, GREEEP! Kris meraih pinggangku dan menariknya "Kau celat!" , "Cheating is allow right now, babe~" Bisiknya ditelingaku dan merebut bola yang terlepas dari tanganku. SRAAAK! Kris memasukkan bola ke ring "Wohoo! Open up babe~ lemme see you perfect curve" Kris tersenyum evil "Sh--" Umpatku tak tertahan, aku melepas kaos ku dan meninggalkan tank top putih. Permainan terus berlanjut, kali ini aku menang. Giliran Kris membuka kaos dalamnya "Mwehehe! Hey, angry bird~ Nice body" Dia hanya tersenyum getir dan melanjutkan permainan. SRAAAK! Aku kalah, aku buka tank topku dan meninggalkan sport bra berwarna hitam gelap. Kris bersiul "I though you use ordinary bra... Tsk!" Runtuknya sedikit kecewa. Permainan berlanjut terus dan aku menang. Kris hanya mengenakan boxer sekarang "I win! I win!" Pekikku keliling lapangan.

"See that! Don't mess with Moon Michelle~" Aku berlagak sombong layaknya sang juara "Seharusnya aku yang menang!" Kris mencebik, aku langsung mengambil bajuku dan memakainya. Mengambil baju Kris, tas dan bajunya. Aku berlari cepat meninggalkannya "Yah! Bajuku! Michelle, aku tak mungkin ke parkiran dengan seperti ini" Dia mengejarku "Aku tak perduli! Ahahaha" Aku berlari ke parkiran -- tepatnya ke mobil ferarri sportnya Kris. Aku membuka pintu mobil dan masuk lalu menguncinya dari dalam. "Michelle, buka pintunya!" Kris mengetuk sedikit keras jendela mobil sambil celingak-celinguk keadaan sekitar. Orang-orang yag lalu-lalang melihat Kris dengan pandangan aneh. Aku tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi mukanya yang kalap. Akhirnya ku bukakan pintu untuknya, Kris langsung masuk kemobil "Akan kubalas kau nanti" Dia mulai menghidupkan mobil dan melaju keluar dari parkiran. Bodohnya Kris ini, dia mengendarai dengan keadaan half naked xD LOL.

~ TO BE CONTINUE ~

Hehehe... Ceritanya belum masuk tahap problem (?) masih main-main (?) .__. Ditunggu aja next chapter-nya readers ^^ Mungkin FF ini ga nyampe sepuluh. [ WARNING! DO NOT TAKE THIS FF WITHOUR CREDIT ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar