Senin, 14 Januari 2013

[Fanfiction / Chapter 3] Love The Way You Lie

Title : Love The Way You Lie
Character : Kris Wu from EXO-M, Michelle Moon [OC], Chen Yue Mandarin Ulzzang, Kim Kyoung Jae aka Eli from UKISS and another support cast.
Language : Indonesia, English [MIXED]
Author : Baby Krisses \(^-^)/
Fandom : EXOTIC
Genre : romance and sad romance (?)
Rating : 18 or older

Chen Yue

"Ini semua ku lakukan untuk kebaikkanmu~" Aku tak bisa berkata apa-apa, aku... ARRRGGHH! Michelle~ Maafkan aku.

__Kris Wu POV end__

= = = = = = = = = =

__Michelle POV__
"Babe~ breakfast!" Aku teriak dari dapur sambil menyiapkan sandwich dan susu untuknya, aku tak percaya Kris sudah bangun. Bahkan dia sudah siap, dia duduk di kursi meja makan dan melahap sandwich-nya. Dia sedikit aneh, biasanya dia bilang sandwich buatan ku tidak enak. Dia tak berbicara sedikit pun "Kau sakit?" Aku meletakkan punggung tanganku di keningnya, dia menggeser kepalanya membuat tanganku bergeser dari keningnya dan menggeleng tanpa melihatku. Berangkat kuliah pun dia tak berbicara, dia juga tak mengantarku ke kelas. Kris bertingkah aneh setelah sibuk seharian kemarin, dia kenapa?

"Booo!" Min mengagetkanku "Ashh! Min, stop it!" Aku mengelus dadaku karena kaget "Wassup? Hehe" , "Nothing~" Aku menghembus nafas berat "Nahh! Don't lie. Having problem?" , "Just lil problem ^^ " , "Is it about Kris?" , "Park Min Young, why you can read my mind?" Aku mengcover keningku dengan tangan "Stop it silly! Of cours, i can... Your forehead just write out Kris name" , "Michiseo!" Min tertawa melihat wajah ku yang merengut. Yah, Min teman baikku di kampus ini. Karena dia korean juga. "Yo Eli! Come here!" Min berteriak ke arah Eli yang tengah sibuk mencari tempat duduk. Eli datang dan meletakkan nampannya yang berisi makanan "Hari ini kita ke pantai yuk" Tawar Min "Okay" Aku menjawab cepat "Eli, kau tidak ikut?" Tawar Min "A-aku sendiri laki-laki?" , "Tidak, Simon pacarku juga ikut" , "Joahae!" Eli memutuskan ikut bersama kami.

"Wohooo! Here we go~~~" Min tanpa malu membuka pakaiannya dan meninggalkan 2 black pieces she wear in. Eli menggelengkan kepalanya, Min sudah bermain di pantai bersama pacarnya Simon. Aku membuka kaos dan meninggalkan tanktop abu-abu dan hotpants, aku berjalan lambat menuju air. "Kau tidak mengajak pacarmu?" Eli berjalan disampingku "Dia sibuk" , "Boleh aku tahu siapa pacarmu?" , "Dia Kris Wu, kapten club basket di kampus kita" , "Wohoo! Famous guy" Goda Eli, aku hanya terkekeh "Nahh! I've used to be girlfriend of famous guy" , "Don't you feel... Errr" Eli memutar bola matanya mengisyaratkan hal yang tak bisa di keluarkan melalui kata-kata "Ahahaha! Well, i was errr... ! But, it's fine already ^^ " Eli tertawa "You're funny, Michelle" Kami mulai bermain-main di air bersama Min dan Simon.

>> >> >>

"Eww! Gross! Eli, stop it!" Eli hanya tertawa dan melanjutkan cerita konyolnya yang k-o-t-o-r "Okay, here you go" Eli mengantarku sampai ke apartemen "Thanks dude! I had a great day ^^ and thanks for your freaking worst dirty story xD ahahaha" , "No biggie, Michelle~ ^^ " Eli memandang ku dengan lembut, slowly he close his face to mine. I think it's not good "O-oww! I-i gotta go now... See ya" Aku langsung keluar dari mobil Audi berwarna dark silver itu, dia sedikit mendesah kecewa. "Bye~" Eli melambaikan tangannya dan pergi dengan Audi-nya. Aku hanya melambaikan tangan mengiringi kepergiannya.

__Michelle POV end__

__Kris Wu__

"Baby~~ Kau kenapa?" Yue meng-cudle tubuhku dengan manja, aku sudah pasrah. Dia benar-benar tidak bisa dibilang. Aku hanya memikirkan Michelle, aku merasa bersalah padanya. Aku bertingkah terlalu dingin padanya hari ini, aku ingin menemuinya sekarang. "Aku cape, aku mau pulang" Aku beranjak dari sofa dan meraih jacketku yang bertengger di senderan sofa "Kenapa tidak istirahat disini saja?" Yue mengekoriku "Banyak hal yang harus ku selesaikan" Aku meraih ganggang pintu dan Yue menghalangiku "Ahh! Come on Yue! I've spent whole day with you, isn't enough?" CHU~ Yue mencium bibirku "It's not enough, i want with you all the time" Bisiknya. Dia membukakan pintu untukku mempersilahkan aku untuk pergi. 

Aku pulang ke apartemen, aku sengaja masuk melalui ruang lobby. "Ahahaha" Aku mendengar suara tawa-nya Michelle, kuhentikan langkahku dan memutar balik tubuhku. Aku melihat Audi berwarna dark silver berhenti di tempat take-drop. Tak terlalu jelas, tapi aku bisa melihat orang yang ada didalam mobil itu. Ku sipitkan mataku dan melihat lebih jelas, errmm... Am i stalking? Well, just two human in love doing they thing. Tak lama, DUUG! Suara pintu mobil terbanting pelan. Seorang perempuan yang ku kenal keluar dari mobil Audi itu. 'M-michelle???' Batinku hampir tak percaya "Bye~" Dia melambaikan tangannya pada 'someone' dalam mobil itu. Panas menajalar hingga ke ubun-ubun kepalaku, dengan siapa dia? Apa dia selingkuh?! Aku hanya mematung ditempat, menunggu Michelle menyadari keberadaanku. Dia membalikkan badannya dan melihatku, wajahnya tanpak sedikit shock. Tak salah lagi! Tanganku sudah mengepal karena menahan emosi "K-kris" Suaranya tersendat-sendat memanggil namaku. 

__Kris Wu POV end__

__Michelle POV__

Astaga! Itu Kris! Apa dia melihatku tadi? "K-kris" Aku berjalan pelan ketempat dia berdiri. GREEEP! Tangannya menggenggam pergelangan tanganku dengan kasar dan menarikku. "Appo!" Erangku, tapi Kris tak memperdulikanku. Dia menarikku hingga masuk kedalam apartement, BLAAAM!!! Bunyi pintu terbanting keras. "Dengan siapa kau tadi??" Bahasanya berubah, Kris menjadi lebih kasar. "Temanku" Aku menunduk karena takut melihat wajahnya yang sekarang "Lihat aku jika kau sedang berbicara denganku!" Kris meraih daguku dan menaikkannya dengan kasar, matanya berkilat dan memerah. "Siapa dia?" Kris masih menggenggam pergelangan tanganku, diremasnya pergelangan tanganku dengan kencang hingga darahku tak berjalan. Aku merintih kesakitan "Jawab aku!" Bentaknya dengan suara lantang "Eli!" Jawabku lantang dan mengentakkan tanganku hingga terlepas dari genggamannya.

then this thing turned out so evil
I don't know why I'm still surprised
even angels have their wicked schemes
and you take that to new extremes
but you'll always be my hero
even though you've lost your mind


"Apa yang kau lakukan dengannya? Kau selingkuh??" Aku berhenti mengelus pergelangan tanganku dan menatapnya dengan penuh kekecewaan. Kris baru saja menuduhku yang tidak-tidak 'How could be?' Lirihku dalam hati. "Kau menuduhku? Kris Wu, kau menuduhku berselingkuh??" Dia diam tak menjawab, hanya menatapku dengan tatapan yang sama seperti tadi. "Eli bukan siapa-siapa! Dia hanya teman, dia mengantarku pulang. Aku tadi bersama Min dan Simon juga! Teganya kau menuduhku berselingkuh!! Selama ini kau sibuk dengan urusanmu sendiri, tapi aku tak pernah menaruh kecurigaan padamu! I trust you but you're not!!! I'm disappointed" Kris tertegun mendengar penejelasanku, dia membeku ditempat tanpa bisa berkata-kata.

Kris, dia merubah segalanya. Indah-nya cinta itu hilang sekejap saja dengan tuduhan yang tak setimpal. Keadaan sekarang 100% jauh berbeda dengan keadaan sebelumnya. Aku tak mengharapkan ini, Aku sangat terpukul dan aku terlalu shock. Aku berjalan melewatinya "JiRa~" Suara bass-nya terdengar memelas dan menyiratkan rasa bersalah. Suaranya hanya membuat pertahananku runtuh dan pada akhirnya aku menitikkan air mata. "JiRa~ Jeongmal mianhae~~" Aku membalikkan badan "Jangan dekati aku!" Aku menyeka air mataku dengan kasar dan kembali berjalan menuju kamar. GREEEPP! Kris meraih pinggangku dan memelukku dari belakang "I'm so sorry~" Aku tak bisa berkata apa-apa lagi, hanya air mata yang keluar mewakili rasa sakit yang kurasakan. 

- - - - - - - - - -

Semenjak kejadian kemarin, keadaan berubah total. Aku memilih untuk menjadi pasif dan begitu juga dengan Kris, semuanya menjadi kaku. Kau bisa bayangkan betapa tidak nyamannya berdiam diri dengan orang yang kau cinta, terlebih kami tinggal satu atap. Aku stress dengan keadaan seperti ini, tapi tak satu pun dari kami mengangkat pembicaraan yang lebih baik. 

__Michelle Moon POV end__

__Kris Wu POV__

"Selama ini kau sibuk dengan urusanmu sendiri, tapi aku tak pernah menaruh kecurigaan padamu! I trust you but you're not!!! I'm disappointed... I'm disappointed... I'm disappointed" Kata-kata itu terus berputar di otakku, membuat aku frustasi. Kata-kata Michelle membautku sadar, memang benar selama ini aku sibuk dan terus meninggalkannya. Aku merasa sangat bersalah, aku merasa seperti namja yang tak berperasaan. Bagaimana bisa aku menuduhnya yang tidak-tidak?? Rasa cemburu memang dahsyat, mampu menguasai diriku. Aku tak berhak menuduhnya, karena aku telah menghianatinya. 

Hari ini hari sabtu, malam ini aku ada janji dengan anak-anak basket. Party at Planet club, apa aku harus mengajak Michelle juga? This is guy party, i think no need to ask her. Aku hanya memandangnya yang sedang sibuk bermain dengan Husky diruang tengah. Suddenly, my phone ringing, membuat Michelle berhenti dari aktivitasnya dan menoleh kearahku dengan muka tanpa ekspresi. Aku segera mengambil handphoneku yang tergeletak di atas meja dan pergi ke dapur. Aku takut Yue yang menelponku, kulihat layar handphone and yeah... She is Yue. "What?" Aku langsung to-the-point setelah menngangkat telepon darinya "Temani aku jalan-jalan~~" Suara Yue mengalun manja, aku hanya membalasnya dengan mendehem pelan dan menutup telepon. 

I'm heading to my room and change my cloths, aku keluar dari kamar dan melihat Michelle dan Husky sedang bermain. Aku seharusnya bersama mereka, tapi... Aku tak bisa! Aku melangkah menuju ruang tengah dan mendekati Michelle "I go out, i love you" Ku kecup keningnya dengan cepat dan pergi tanpa menoleh. Sungguh, aku merasakan sakit yang luar biasa didada. Begitu menyesakkan 'Maafkan aku' ucapku dalam batin. 

__Kris Wu POV end__

__Michelle Moon__

Hari ini hari sabtu and tomorrow is our anniversary. Aku bermain dengan Husky, karena aku tak ingin bicara dengan Kris. Weekend kali ini adalah weekend terlama yang pernah kurasakan. Waktu begitu lambat berlalu 'SUCKS!' umpatku dalam hati. Tiba-tiba handphone Kris berdering, aku menoleh kearahnya. Dia tanpak agak sedikit kelabakan, dia meraih handphonenya dan pergi ke dapur. Percaya padaku, dia pasti akan pergi setelah menerima telepon itu. Dalam hitungan menit Kris muncul dari dapur dan masuk ke kamar, tak lama dia keluar. Aku berpura-pura bermain dengan Husky dan menganggapnya tak ada. Dia datang menghanpiriku, CHU~ Kris mengecup keningku cepat dan berkata "I go out, i love you" lalu dia pergi keluar dari apartemen meninggalkanku sendiri bersama Husky.

Ku hembus nafas berat, aku pikir dia akan sadar dengan perkataanku kemarin. Tetapi, itu tak menyadarkannya. "Okay buddy, you wanna go hangout with me?" GUUUKK! Husky menggonggong semangat. "Ahaha! You never deny me" Aku akan berjalan-jalan dengan Husky, aku berencana mambuat kue untuk anniversary. Besok adalah kesempatan aku untuk memperbaiki hubungan ku dangan Kris. 

Aku keluar dengan Husky, aku memilih jalan kaki saja. Toh juga tidak keluar jauh dari apartement, sekalian ajak jalan-jalan Husky. Dia tanpak semangat berjalan-jalan, kami berbelanja dan aku meletakkan Kris Husky di petshop. Aku menitipnya sebentar, sekalian dia harus perawatan. Aku ingin berbelanja di mall ^^ . "Hey buddy~ I put you in here for few hours, just have fun and get some friends okay? Be nice, Kris~ ^^ Annyeong~" I give him a warning and say goodbye. 

Sudah lama aku tidak shopping xD Aku mengunjungi shopping center terkenal di Canada.Aku berjalan melewati boutique ternama, seperti LEVIS, LV, GUCCI, and many more. Maybe i should change my style for a day, for Kris. He always ask me 'When you will use a dress?' Aku tersenyum sendiri mengingat pertanyaan itu. Kulihat sebuah butik khusus dress, aku berjalan menuju butik itu. "Yeah, that's suit for you" Tiba-tiba aku mendengar suara laki-laki yang sangat tak asing ditelingaku. Aku memutar badanku dan menyebarkan pandangan kesegala arah dan ... "K-kris?" Aku hampir tak bisa menyebutkan nama itu dari mulutku.

~ TO BE CONTINUE ~

Maaf banget readers >< suer! Author ga ada maksud mau kabur atau lepas tanggung jawab [?] Author kemarin ujian. Ga sempat ngumumin tentang hiatusnya Author Baby Krisses istri Kris Wu yang paling cetar membahana~~ [?] #ploookk xD okey, ditunggu aja ya chapter 4 nya ^^ makasih buat para reader yang setia ngebaca FF Author yang ga seberapa dan suka ga jelas -___-" [ WARNING! DO NOT COPY THIS FF WITHOUT CREDIT! ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar