Minggu, 25 November 2012

[Fan Fiction / part 10] I Wish, I were a Boy!

Title : I Wish, I Were a Boy!
Character : Michelle Moon [OC], Mason Moon, Kris Wu from EXO-MPark Chanyeol from EXO-K, Rainie yang , Lay from EXO-K, Chen yue from Ulzzang Mandarin, Luhan from EXO-M and Tao from EXO-M.
Part : 10
Pairing : Michelle x Kris
Language : Indonesia, English [MIXED]
Author : Baby Krisses \(^-^)/
Fandom : EXOTIC
Genre : romance, bla bla bla [?] =__="
Rating : for all creature who want to read this FF [?] -_-

Kris Wu

Aku berjalan menaiki tangga ke dalam kabin pesawat dan menduduki seat sesuai nomor. "Good bye, Taiwan~ Good bye Kris, Good bye Rainie, Good bye daddy, Good bye Ayi and Kris Husky~" pesawatku akhirnya terbang meninggalkan airport.

 = = = = = = = = = = 

Sampai di Korea, aku disambut hangat oleh Chanyeol, Mason dan teman-teman basketku. "Michelle, aku minta maaf~ A-aku..." Aku langsung memeluk Chanyeol "Aniya~ Kau tak perlu minta maaf. Aku malah berterima kasih padamu, aku sangat ingin pulang sebenarnya ^^ " , "Jinjja?" Aku mengangguk.

Aku kembali lagi bersekolah di Seoul. Keadaan jauh lebih baik, bully tetap saja ada. Tapi aku bisa mengatasinya. Aku tetap aktif bermain basket, tetap bergaya tomboy. Umma tidak lagi mengekangku. Itu membuat aku senang sekali. Aku tak tahu bagaimana kabar Kris dan yang lain di taiwan. Aku merindukan mereka.

2 years later...
"Umma~ Aku mau kuliah di canada. Bolehkan?" Aku membujuk umma. "Aish! Iya, kau boleh kuliah di canada" , "Yes yes! Muchas gracias, mommy!" Aku memeluk umma erat. Berarti lusa aku harus sudah berangkat, untuk melihat-lihat kampus. Aku sibuk berkemas-kemas pakaianku.

- - - - - - - - -

"Bye bye~ umma, appa, Mason!" Aku melambaikan tangan sebelum masuk kedalam ruang tunggu badara. Aku langsung check in dan naik ke pesawat. Perjalanan mungkin akan lama.

Few hours later...
Pesawat yang kutumpangi hendak landing. Aku melihat suasana Canada dari atas langit. Terlihat seperti miniatur yang tersusun rapi. 'Welcome to Canada, Michelle~' gumamku dalam hati. Setelah landing, aku menunggu koperku yang masuk bagasi. Aku langsung mengunjungi Unibersity of Canada. 

"Woow!" Takjubku saat melihat ebtapa megahnya kampus ini. Aku masuk kedalam kampus Canada ini. Mengatur registrasi pendaftaran setelah itu berkeliling melihat-lihat isi kampus. Tiba di taman kampus. GUUK! GUUKK!! Aku mendengar gonggongan anjing, aku memutar tubuhku dan melihat seekor anjing besar berlari kearaku. "Oh no no no! Huaaah!!" Aku hendak berlari, namun anjing itu sudah meloncat dan mendapatkanku. Aku jatuh dan mendarat diatas rumput, anjing itu menjilat-jilat pipiku "Stop it big buddy~!!" Aku mendorong perlahan anjing itu "Ah! I'm so sorry~ Kris! Let her now..." Anjing itu melepaskanku. Majikannya membantuku berdiri, aku sibuk mengelap pipiku yang terkena liur anjing itu.

"I'm so sorry" , "Thats okay" Aku melihat wajah majikan anjing itu "K-kris...?" , "Michelle??" Kami mematung untuk beberapa saat. Aku tak percaya, aku bejumpa lagi dengan Kris. Tak banyak hal yang berubah darinya, dia makin tampan dengan rambut blonde nya. Aku melihat anjingnya, bukankah tadi dia memanggil anjing ini KRIS? "Ini Kris Husky?" Tanyaku sambil berjongkok melihat Husky. "Ne" , "Aigooo! Kris! It's me... Michelle! You remember me?" Aku mengelus dan memeluk Husky. "I miss you so much" Aku bercengkrama dengan Husky. "Kris, a-aku duluan. Aku harus mencari apartemen sebelum malam" Aku langsung menggeret koper dan pergi "Tunggu!" Kris menahan tanganku.

'Dia memegang tanganku?? God, aku sangat merindukannya. Aku ingin sekali memeluknya' batinku "Bermainlah dulu ke apartemen ku bersama Husky" Pintanya "Okay" Dia membawakan koperku dan aku memegang Husky. Kami menuju parkiran, dia memencet remote kunci mobilnya and 'Holly cow!' Batinku. Mulutku ternganga lebar. K-kris membawa ferarri sport berwarna hitam mulus. "Ayo masuk" Dia membukakan pintu mobil untukku. "A-ah... Iya" Denagn langkah kikuk aku masuk ke mobil ferarri sportnya. 

Aku berpikir, dari mana dia bisa mendapatkan mobil mewah ini? Terus kenapa dia ada di canada juga? Kenapa Husky bisa bersamanya? Ah! Begitu banyak pertanyaan bermain di otakku, membuat kau tak sadar bahwa Kris sudah keluar dan membukakan pintu untukku. "Michelle, kita sudah sampai" Aku melenyapkan lamunan dalam sekali pejam. 'Holly shit!' Okay, aku benar-benar terperangah melihat semua ini. Cukup dari mobil ferarri sport, sekarang apartemen mewah?! Aku berjalan mengekorinya sambil memegang Husky. Apartemen dengan aksen eropa, terlihat elit dan megah. 

"Masuklah~" Kris mempersilahkan aku masuk duluan ke apartemennya. Aku masuk dengan muka super udik yang tercengang melihat kesana-kemari. Apatemen ini mewah sekali, ada 2 kamar, ruang tamu, ruang tengah dan dapur. Semuanya berwarna cream berpadu dengan putih dan coklat muda. Terlihat clasik! Kris duduk di ruang tengah dan membawakan minuman "Duduklah" Aku duduk, melepskan rantau Husky dan membiarkannya pergi. Aku menatap muka Kris dengan tatapan kosong. "Kau kenapa?" Tanya Kris heran 

"Kau bisa mnedapatakan semua ini karena kau anak konglomerat atau kau bekerja dengan tante-tante?" Tanyaku dengan polos "Yah! Kau ini tidak berubah-berubah! Apa maksudmu aku bekerja dengan tante-tante? Tentu saja tidak, semua fasilitas ini pemberian orang tuaku" , "Ehehe! Aku kan tidak tahu... Dimana orang tuamu? Lalu kenapa Husky bersamamu?" Aku meminum air yang disediakan Kris "Papa di cina dan mama di canada, mereka sudah bercerai setahun yang lalu. Aku memilih untuk ikut mama dan pulang ke kampung halaman ku di sini. Husky? Aku mengadopsinya" , "Maaf aku menanyakan hal itu~  Kau lahir disini?" , "Thats okay~ Iya, aku lahir disini..." Percakapan kami selesai. Kami berdiam diri selama beberapa menit, i feel awkward! Aku tak berani mengangkat bicara duluan. Karena aku tak tahu harus berkata apa.

"Kau sudah banyak berubah. Rambutmu sudah panjang, tapi... Kenapa mohawk samping? ==' " , "Jinjja? Ehehe... Aku korban model G-DRAGON!" Dengan bangga aku menyibak rambut panjangku. "Aku tarik kata-kataku, kau sama sekali tak berubah! Hanya penampilan saja" , "Kau juga sama saja! -_- " Dia beringsut duduk mendekatiku, refleks aku berpindah sedikit. "Michelle, a-aku minta maaf tentang kejadian 2 tahun yang lalu. Rainie membuktikan kau tidak menampar Yue. Aku mengejarmu ke bandara saat itu" Dia menundukkan mukanya, aku menepuk punggungnya pelan "Gwaenchanayo~ itu sudah lama sekali. Bahkan aku hampir saja lupa kejadian itu ^^ "

GREEEP! Kris memelukku erat. 2 tahun aku kehilangan pelukan hangat darinya. Aku membalas pelukannya "Wo xiangnian ni (i miss you)" Suara bass nya terdengar sedikit parau "Wo ye xiang ni (i miss you too)" Dia melepas pelukan dan melihat kedua manik mataku "Sudah lama sekali kau ingin mengatakan ini padamu..." Aku hanya menunggunya untuk melanjutkan kata-katanya yang gantung "Would you be mine?" Kris menatapku dengan penuh harapan. 'Apa aku tidak salah dengar? Dia menyatakan cintanya padaku?' Aku mengangguk pelan. Perlahan senyumnya mulai merekah dibibir "Thank you! Thank you! Thank you so much~" Kris memelukku seperti anak 5 tahun memeluk ibunya. 

"Excuse me babe~ Thats one thing i want to do for long time!" Alisku bertaut senyiratkan tanya tanya. CHU~!! Bibir Kris menyentuh dengan bibirku. Dia memejamkan matanya, mataku masih memandang lekat kedua kelopak matanya. Seems he really enjoy it. Tangannya menarik tubuhku mendekat dengannya dan tetap memeluk pinggangku. Jantungku berdetak dua kali lebih cepat. Lama kelamaan ciumannya menjadi sedikit ganas. Aku memejamkan mataku dengan erat. Dia melumat bibirku dengan sedikit kasar. Lidahnya menyelip masuk kedalam mulutku dan menjelajahi setiap rongga mulutku. Nafasku memburu, aku hampir tak bisa bernafas. Aku mengerang saat Kris mengigit bibirku. "K-kris..." Aku mencoba melepaskan ciuman. "Shenme?" Kris menarik bibirnya dan menjilat bibirku. Rasanya aku mau pingsan saja! 

"You are bad kisser! Don't dare to kiss me again >< " Alasan bodoh macam apa itu? Sebenarnya aku hanya tak pandai membalas ciumannya. Aku tak berpengalaman dalam hal seperti ini. "Ah jinjja? Give me a chance then~ ;) " , "A-ani ani... Ehmmp!" Kris mendaratkan bibirnya lagi dibibirku. Well, this kiss taste so sweet~ Cuz i kissed a guy who i love. Now, i got ma 1st love. I will never let him go, never...


~ THE END ~

Finally, selesai juga FF ini xD genap 10 FFnya kelar! Btw, author nyelesaiin FF ni ampe tengah malem loh -_- mangkannya banyak typo. Ada sedikit perubahan ending cerita. Sangking ngantuk jadi ga nyambung endingnya, author uda rubah sedikit ^^v maaf atas kesalahan teknis [?]  Author harap reader semua suka FF ini. Btw, jangan baca aja dong! Komen gitu, follow gitu T___T kan kesian author ngobrol sendiri kaya orgil [?] Author ada ide baru nih, lanjut FF ini atau ga ya? -_-? Ga usah aja deh :P #KABUR! See y'all in new FF ^^ Gamshamnida~~~ (_ _) 

[ WARNING ! DO NOT TAKE THIS FF WITHOUT CREDIT ! THANK YOU ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar