Kamis, 22 November 2012

[Fan Fiction / part 7] I Wish, I were a Boy!

Title : I Wish, I Were a Boy!
Character : Michelle Moon [OC], Mason Moon, Kris Wu from EXO-MPark Chanyeol from EXO-K, Rainie yang , Lay from EXO-K, Chen yue from Ulzzang Mandarin, Luhan from EXO-M and Tao from EXO-M.
Part : 7
Pairing : Michelle x Kris
Language : Indonesia, English [MIXED]
Author : Baby Krisses \(^-^)/
Fandom : EXOTIC
Genre : romance, bla bla bla [?] =__="
Rating : for all creature who want to read this FF [?] -_-

Luhan


Aku tersenyum malu. Well, seems he had skill in seducing. Aku berjalan kearahnya sambil merentangkan tanganku "Yeah baby~ come to me" Ucap Kris "No way!" Aku mengelak pelukannya dan tetap berjalan. "Akh! You broke my heart! How dare you~" Kris mulai bermain-main dengan acting konyolnya sepanjang jalan. Aku hanya mengabaikannya dan melihat-lihat butik baju disekitar sini. Setelah selesai mendapatkan baju hangat, kami memilih duduk di starbuck.

= = = = = = = = = =

"Yah! Kris, aku kira kau ini orang yang cool dan pendiam." Kataku sambil menyerut coffe late. "Ahahaha! I'll be insane when i feel comfort with someone" , "I'm sorry dude, but i'm not a bed or pillow who can make you comfortable :P " Kujulur kan lidah kearahnya "Whatta... Ahahaha!" Kami tertawa bersama. Kami menghabiskan waktu bersama dengan mengobrol tentang hal yang tidak penting. Thats quiet funny, he keep talking although run out from topic. I'm never though Kris is funny and friendly guy. Tak terasa langit sudah gelap, sore telah berganti malam.

"Kajja kita pulang" Aku berdiri dari tempat duduk diikuti Kris. Kami pulang menggunakan bus, "Jadi besok kau sudah mulai bekerja?" Tanya Kris, aku hanya mengangguk tanpa melihatnya yang duduk disampingku. Aku terlalu sibuk melihat pemandangan kota taipe, karna baru kali ini aku jalan-jalan ditaipe. "Aku membaca majalah sekolah, popularitas mu sedang naik. Seems they don't know you are a girl" pertanyaan Kris membuat aku berpaling dari luar jendela ke arahnya. Aku hanya melihatnya dengan tatapan bertanya "Lebih baik kau katakan pada mereka, sebelum hal jelek akan terjadi padamu" Aku bepikir atas nasehat yang Kris berikan padaku "Okay, nanti saat masuk sekolah" 

Sampai diasrama...
Keadaan sekolah sepi sekali, sepertinya hanya aku dan Kris saja yang tinggal -_-" Aku jadi takut! Aku sampai didepan pintu kamar, "Wanshang hao~ (selamat malam)" , "Hai! Oyasuminasai~ (selamat malam/jpg) ahaha" Balasku dengan melambaikan tangan ke arah Kris, dia balas melambaikan tangan. Aku masuk kedalm kamar dan mengunci pintu.

"KYAAAAAHH!!!" Pekikku lepas dan meloncat girang diatas kasur. "Umma umma umma!!" Aku tak menyangka kalau Kris dan aku jalan-jalan, secara teori... Itu DATE!!! Aku melepas topi kuplukku dan mencampaknya ke lantai. Okay, calm down Michelle. Kau tidak boleh senang dulu, mungkin saja dia hanya berniat membantuku, tidak lebih. Ingat dia punya Yue -_- 

Aku langsung ganti pakaian dan merapikan tempat tidurku yang sedikit berantakan karena ulahku tadi. SRAAAK! Lembaran kertas berjatuhan dari meja belajarku "Aish!" runtukku sambil memungutnya. "Eh?" Kertas-kertas ini kumpulan gambaranku. Sudah lama sekali aku tidak menggambar setelah di taiwan. Aku melihat-lihat gambaranku lembar demi lembar, lembar terakhir berupa gambar manga seorang namja bersayap seperti angel. "Ini dia!" Seruku. Gambaran ini persis seperti Kris, dari rambut, mata, hidung, mulut, hampir semuanya sama persis. Aku tersenyum-senyum melihat gambaran ini. 

Ku urung niatku untuk tidur, aku duduk didepan meja belajar dan mulai menggores pensil diatas kertas gambar yang masih bersih. Aku mencoba untuk membayangkan wajah umma, appa dan mason. Kutuang imaginasiku dalam kertas itu...

__Micelle Moon POV end__

__Kris Wu POV__

Aku masuk kedalam kamar. Senyum lebar mengembang dibibirku, aku tak tahu kenapa... Aku meresa senang hari ini. Michelle yeoja yang asik di ajak berbicara, dia manis, aku suka rambut pendeknya yang berwarna coklat tembaga, matanya yang berwarna coklat terang, bibirnya yang kecil, kulitnya yang halus. Tapi, sayangnya tomboy. S-sebantar! Apa barusan aku mendeskripsi tentang Michelle?! O_O' "Tian na!!! (astaga)" Aku berlutut didepan kasurku dan menghempas kepalaku dikasur. "What happen to me??" Aku rasa aku menyukai Michelle. Itu gila! Bukankah tipe ideal ku berbeda jauh dengan Michelle? Aku suka perempuan cantik yang stylish dan pandai masak. "Arrggh!" Aku menggaruk kepalaku yang sama sekali tidak gatal.

__Kris Wu POV end__

__Michelle POV__

Aku terbangun sebelum jam waker berdering, aku tertidur dimeja belajar. HOAAAM! Tanganku menutupi mulutku yang mengangak besar karena menguap. Kulihat gambaranku sudah jadi, gambar umma, appa, mason, dan aku. "Umma, appa, Mason~ bogosipheo :'( " Ku elus gambaran itu dengan perasaan. Ah! Sudahlah... Tak ada gunanya bersedih-sedih. Aku harus bersiap-siap untuk pergi kerja :D "HWAITING!!!" Sorakku dan melesap kedalam kamar mandi.

At Pet Shop...
"Ni hao, ayi~ (hai bibi)" sapaku "Ni hao~" , "Aku orang yang semalam melamar pekerjaan disini" , "Ah iya... Kemari" aku mengikutinya kedalam gudang. "Pakai ini..." Bibi menyerahkan celemek pink bergambar siberian husky cartoon 'Ah! Kyopta!' batinku. "Dan pakai juga ini" Bibi memberikan aku bando kuping kucing  dengan sarung tangan pink. "Hehe" aku tertawa garing, sebelumnya aku tak pernah memakai bando -_-

Seetelah memkai celemek dan bando, aku keluar dari gudang. "Ayi (bibi)... Kenapa tidak ada karyawan lain?" Tanyaku sambil melihat sekitar "Ayi baru saja membuka toko ini. Kau adalah karyawan ayi yang pertama" Ayi tersenyum hangat padaku "Benarkah? Aku bangga menjadi yang pertama! Hahaha" , "Siapa namamu, nak?" , "Michelle! ^^ " , "Baiklah Michelle, kau sebarkan brosur ini kepada orang-orang" , "Shi de! (iya)" jawabku dengan accent tentara sambil melakukan hormat pada ayi. "Kau anak yang lucu, pakai ini" Ayi memberikan aku sarung tangan cakar kucing berwarna putih. "Ayi, aku harus memakai ini?" , "Shi (iya) supaya menarik perhatian orang" , "Baiklah~" aku memakainya dan keluar dari toko dengan semangat.

"Permisi brosurnya~" Aku memberikan kepada setiap orang yang lewat didepan toko "Jika berminat datanglah ke pet shop kami!" pekikku. Tanpaknya semua orang mengacuhkanku. "Tsk!" Aku meruntuk kesal dan tetap mencoba. "Kami punya banyak jenis anak anjing, seperti Husky, mini pom, chihuahua, dan banyak lagi..." Aku mempromosikan dengan mantap. Beberapa orang tertarik dan membeli kucing dan anjing. Untuk permulaan itu tidak terlalu buruk.


"Ah! Whos your name little buddy?" Aku mengelus puppy jenis husky yang keluar dari kandang. "Ayi, apa anjing ini punya nama?" , "Tidak" , "Boleh aku memberikan nama?" Tanyaku dengan tatapan penuh harapan "Tentu~" , "Okay buddy, namamu sekarang adalah..." Aku menggendong puppy husky dan melihat mukanya "Hmm, kau terlihat seperti seseorang" Tiba-tiba saja otakku memikirkan Kris, lihat saja matanya yang selalu serius tapi lucu. Warna bulunya pun hampir sama dengan warna rambut Kris. "Yeah! You look alike him! Namamu sekarang, Kris Husky! Ahahaha" Aku tertawa terbahak-bahak karena anku mengadopsi nama Kris untuk nama husky puppy ini. 

"Now, you have to get in the cage. Get in, Kris~ come one!" Aku mendorongnya pelan, tanpak dia tak mau masuk kedalam. "Why you wont to get in the cage?" Aku berbicara dengan Kris husky, seperti orang tolol. Hehe, aku tak perduli! "Selca time! Ke ke ke" Aku merogoh kocek jacket dan mengambil handphoneku. Aku menggendong Kris puppy dengan satu tangan dan menata angel. CKRIIIT! "Nommu nommu kyopta, Krisseu! Again again!!" Aku sibuk berselca bersama Kris puppy. "Michelle~ bantu ayi" , "Shi shi..." Aku bangkit dan pergi membantu ayi.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 17.30PM... 
Pet shop ayi sudah beres-beres mau tutup. "Sampai jumpa besok ayiii~ Kris husky!" Bibi melambaikan tangan dan Kris menggonggong dari dalam kandang. "Whatta great day!" Aku pulang keasrama dan langsung mandi. 

"Aku lapar!" Ku pegangi perutku yang sadari tadi sudah berbunyi. Aku putuskan keluar asrama untuk mencari makan. "BOOO!" Pekik Kris tepat dari belakangku "AHH!! Kris! Jinjja jinjja nappeun!" pekikku dan memukul lengannya. "Mau kemana?" Tanya Kris sambil berjalan disebelahku "Cari makan" , "Kebetulan sekali... Aku juga mau cari makan" , "Kita makan di warung ramen dekat sana saja, ramen disitu enak! Aku jamin, kalau tidak uang kembali. Hehehe" Kris menunjuk sebuah warung ramen yang tak jauh dari asrama  "Pabo!" umpatku.
 
Kami makan bersama diwarung ramen. Setelah selesai makan, aku sibuk mengutak-atik handphoneku. "Sibuk sekali" sindir Kris "Ah! Ahaha... Maaf~ Ini ada yang ingin ku perlihatkan padamu" Aku memberikan handphoneku pada Kris "Ah!! Kyopta! Kau lucu sekali dengan bando kucing dan sarung tangan cakar itu" Aku hanya melongo melihat Kris, yang kumaksud bukan aku tapi Kris Husky! "Yang mau kuperlihatkan itu puppy nya. Bukan aku!" Aku memukul kepala Kris dengan sumpit. "Ouch! Ne ne..." , "Namanya Kris Husky"  

"SHENME??! Kenapa namanya sama dengan namaku?" Kris melototiku, aku hanya terkekeh geli melihat ekspresi mukanya. "Aku yang memberikan nama Kris Husky karena dia terlihat sama seperti kau. Lihat saja mata dan bulunya. Persis seperti mata dan rambutmu!" , "Aish!" Kris mencebik bibirnya "Berarti, kau memikirkan aku~~" goda Kris "A-apaan kau ini! AH, sudah! Aku mau pulang" Aku pergi meninggalkannya yang masih duduk. "Y-yaaah! Tunggu!' Pekiknya. 

"Yah! Kau tidak mau handphonenya kembali ya?" , "Kembalikan handphoneku!" Aku menyambar handphoneku. "Aku duluan ya?" , "Shi~" Jawabku singkat dan kami pun sama-sama masuk kedalam kamar masing-masing. Tak lama aku masuk kedalam kamar, handphoneku berdering.

One message!
| From Kris Babe : Hey babe~ ;) |

Huh? Dia membajak handphoneku! Aku membalas sms Kris.
| To Kris Babe : Kau membajak handphoneku!! >< | 

Tak lama dia membalas smsku.
| From Kris Babe : Ehehe xD Maaf~ DUN DARE TO CHANGE MA CONTACT NAME! | 

Aneh! Dia mulai bertingkah aneh lagi. Aku tak membalas smsnya dan langsung tidur.

- - - - - - - - - 

Hari-hariku telah diisi dengan kesibukan bekerja di Toko Pet shop milik ayi. Hari ini hari apa sih? Karena libur aku jadi lupa hari [?] -_-' "Ayi~ Ini hari apa ya?" , "Kau ini lucu sekali, Michelle. Sekarang hari Jumat" Ayi terkekeh karena pertanyaanku. MWOYA?! Jumat! Hari ini aku latihan basket >< ottoke? Aku tak mungkin izin pulang lebih dulu, kesian Ayi kerja sendiri. Aku langsung mengirim pesan untuk Kris

| To Kris Babe : Kris, aku tak bisa latihan | 
Huh? Kenapa aku tak mengganti nama kontaknya? -_-' 

Aku menunggu sms darinya, tapi... Pesan ku tak dibalasnya. "Tsk!" Aku kembali bekerja. 

17.30PM...
Setelah selesai berkemas-kemas menutup toko aku langsung berlari pulang keasrama. 

Sesampai diasrama...

"Hey Michelle, kau dari mana saja? Kami sudah selesai latihan. Selamat berlatih sendirian bersama Kapten Kris. Aku rasa dia akan memakamu hidup-hidup! Ahahaha" Kata mereka yang berjalan keluar dari gerbang sekolah. Aku menelan ludah dengan ragu berjalan menuju gedung gym. Sebelum masuk ke dalam gedung gym aku menyembulkan kepalaku dibalik pintu untuk mengintip keadaan dalam gedung. Aku melihat Kris tengah duduk sendirian sedang meneguk air mineral. "Maaf, aku telat" , "Lari keliling lapangan 100 kali" perintah Kris tanpa melihatku "Huh? Are you kidding me?" Kris hanya menatapku dengan mata tajamnya. Tanpa dia berkata lagi, aku langsung berlari keliling lapangan.


Aku sudah berlari kira-kira 70 putaran, aku tak sanggup lagi. Aku lelah! BRUUUK! Aku sengaja menjatuhkan diri. "Minutes please" , "Jika kau berhenti, akan ku tambah 100 putaran lagi" Gretak Kris 'SIAL!' Batinku. Aku bisa melihat senyum setannya yang terlukis dibibirnya, "Meanie" umpatku pelan "Drawf" Balasnya. EH?! Telinganya tajam sekali seperti anjing. Hahaha! Aku bangkit dan kembali berlari. 

"100!!!" Pekikku sambil tengkurap diatas lantai. "Good girl~ Sekarang lakukan long shot sebanyak 100 kali" Dia menyeret keranjang berisi bola basket ketengah lapangan. Aku bangun dan langsung menyemburnya "Kau ini! Aku sudah cukup letih dengan pekerjaanku, kau tambah lagi dengan hukuman seberat ini" Kris hanya diam dan mengambil bola "Just throw it in to the ring" , "HAAAA!!! Aku capeeek!" Aku merengek seperti anak kecil. Kris menarikku ketengah lapangan, dengan terpaksa aku melempar bola kedalam ring.

Banyak lemparan yang miss, karena aku terlalu letih. "Sudah berapa?" Tanyaku "Baru 50" Aku mencebik dan tetap melempar bola ke ring. Sejam lebih kupakai untuk melakukan long shot. Aku betul-betul sudah kehabisan tenaga. "Ayo pulang" Kris berjalan dahulu "Bagaimana? Ngesot?" Celetukku. Kaki ku bergetar, rasanya tak sanggup untuk berjalan lagi. Kris menoleh balik dan berjalan kearahku "Ternyata kau ini manja sekali!"  Dia berjongkok memunggungiku "Cepat naik, anak manja" , "Aish!" Aku naik kepunggungnya "Badanmu kecil tapi berat, kau ini berat dosa ya?" Ejek Kris "Berhenti mengejekku!" Ku pukul bahunya. 

__Michelle Moon POV end__

- - - - - - - - - -

__Kris Wu POV__

Hari in hari sabtu, Yue pasti mengajakku jalan-jalan. "Huff~!!" Ku hembus nafas melalui mulut. Aku malas jalan-jalan dengannya. Aku masih berbaring ditempat tidur, tiba-tiba handphone berdering. Sebuah pesan masuk.

| From Yue : Baby, nanti malam jemput aku ya? ;) |

Sudah kuduga -_-' Aku membalas pesan Yue

| To Yue : Shi... |

Aku menerawang langit-langit kamarku, aku terpikir kata-kata Michelle 'You have to talk with her' Suaranya mulai memenuhi ruang diotakku. 'Yah, aku harus menyudahi semua ini' batinku. 


19.00PM...

Aku sudah menjemput Yue dirumahnya "Hey baby~" Sapanya sambil berlari kearahku. "Kiss me" Pinta Yue "Ayo kita pergi" , "Kiss me first!" Dia mulai menghentakkan kakinya dan merengek dengan suara imut yang terlalu dibuat-buat. "Mau jalan atau tidak? Kalau tidak dengan senang hati aku pulang." jawabku ketus, dia hanya mencebikkan bibirnya dan menggandeng lenganku. Kami berjalan-jalan, dinner dan pulang. Aku mengantarnya pulang, "Yue, ada yang ingin ku bicarakan" , "Apa itu?" 

~ TO BE CONTINUE ~
 
Akhirnya... Selesai juga part 7 :D *sparkteeth* author lagi mood nulis, mangkannya cepet kelarnya! Wkwk xD next part will be more great! Tunggu di tunggu ya [?] xD


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar