Senin, 22 November 2010

" Dont leave me alone "



title : dont leave me alone
genre : romance
author : Baby Adhelia ^^
character : choi seung hyun / T.O.P big bang
                    cho arha (me n u t reader)


umma telah lama tiada semenjak umurku 7 tahun, tak lama kematian umma. appa mendapat pengganti baru umma, dengan mudahnya appa mengganti posisi umma. sampai kapan pun umma tak pernah tergantikan di hati ku. aku benci umma baru ku, dia ular berkepala 2. di depan appa dia pura-pura baik pada ku, dibelakang appa dia menyiksa ku. sudah 10 tahun aku bertahan hidup seperti ini, tersiksa. tapi, aku tak pernah menyesalinya. karena aku punya orang yang ku sangat sayangi yaitu appa dan choi seung hyun oppa. seung hyun oppa sering ku pangggil T.O.P oppa, dia kakak tiri ku tapi dia sangat baik pda ku. berbeda dengan ummanya yang sangat jahat kpda ku.


“ umma... apa kabar? lihat... aku membawakan umma bunga lily, umma suka?? “ kata ku sambil mengelush pelan foto almarhum umma, tak terasa air mata mengalir begitu saja. “ appa menitip kan salamnya untuk umma, appa selalu rindu pada umma. umma tenang saja aku disini bersama T.O.P oppa, dia selalu menjaga ku. “ ku pandang wajah tampan didepan ku. dia tersenyum seperti malaikat, bagi ku T.O.P adalah malaikat penolong yang dikirimkan tuhan untuk ku. “ arha... yuk kita pulang? “ ajaknya sambil menarik tangan ku “ ne oppa “ aku berlalu meninggalkan kuburan umma, tapi mata ku tak lepas pandang oleh kuburan umma.


tak sadar sudah sampai di mobil. “ arha... r u alright? “ tanya oppa sambil menghapus air mata ku. “ gwencana oppa... “ , “ dont cry again, do u remember ur promise? “ kata oppa mengingatkan ku. “ ne... ne oppa... dont cry arha b’coz iam cho arha, hwaiting!!! “ kata ku semangat. “ bagus... begitu la adik ku “ dalam perjalanan. “ oppa... kita mau kemana? “ tanya ku. “ ikut saja arha.. kau pasti suka. “ kata oppa yakin dan melontarkan senyumnya pada ku.
langit semakin gelap pertanda malam menggantikan sore.


ku lihat kami sepertinya telah sampai di tempat tujuan. aku tak tau di mana ini, yang jelas tak ada orang satu pun dan tempat ini indah. “ yaps... kita sampai, ayo keluar? “ ajak oppa. aku keluar dari mobil memandang takjub keindahan tempat ini. “ oppa di mana ini? indah sekali seperti surga. “ kata ku. “ entah la... aku baru menemui bukit padang rumput ini semalam, aku persembahkan heaven land ini untuk mu arha? “ kata oppa sambil merentangkan tangannya. “ sungguh? “ tanya ku senang. “ ne... “ sambil merebah diri di rumput yang hijau. “ kemari la arha... berbaring di sebelah ku, kau akan melihat betapa indahnya tempat ini? “ aku merebah diri tepat di sebelahnya dan melihat banyak bintang yang berkelap-kelip di atas, seakan-akan aku bisa mengambilnya. sungguh indah.


ku acungkan tangan ku seperti hendak memetik bintang itu. tanagn oppa seperti meraih bintang dan menggenggamnya dalam satu kepalnya. dia menyamping menghadapku “ arha? “ panggilnya. aku menyamping hingga kami berhadapan “ ne oppa “ , “ ku berikan bintang ini agar selalu menerangi hidup mu, dia akan selalu ada di hati mu. “ kata oppa sembari meletak kan tangan yang tergenggam tadi di dada ku dan kembali terlentak menikmati pemandangan indah langit malam. ku rebah kepala ku di dada oppa yang bidang, ku peluk badannya seakaan tak mau kehilangannya.


setiap kali seperti ini jantungku berdetak 2x lebih cepat, aku merasa nyaman, perasaan ku mengatakan aku ingin seperti ini selamanya. “ oppa... saranghae? “ ucap ku tanpa sadar. uups... aku duduk dengan spontan setelah mengucapkan kata itu, oppa pun duduk “ aku juga mencintai mu “ kata oppa tanpa heran dia menarikku dalam pelukannya. aku yakin dia hanya menganggap ku sebagai adiknya.


keesokan harinya...
seperti biasanya aku bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan untuk appa, umma tiri ku, dan oppa. sebelum itu aku sudah siap dengan seragam sekolah ku, agar aku tak repot-repot harus ganti baju lagi. ku siap kan bahan-bahan dan membuatnya menjadi makanan yang enak. masakan sudah selesai, ku hidangakan di meja makan dengan rapi lengkap peralatan makan yang ku sediakan. tiba-tiba seseorang mengaketkan ku dari belakang “ HAYOO... “ , aku tersentak kaget ku lihat ternyata T.O.P oppa “ aiiish... oppa kau membuatku kaget!!! “ kataku sembari memegang dada ku.


“ ahahaha.... mianhae? “ , “ ne... gwencana... “ tangan usil oppa mencuil sedikit lauk yang ku masak. ku pukul pelan tangannya “ geulo jima, cuci tangan mu dulu oppa baru kau boleh makan “ , “ auuu... ne...... “ jawabnya sambil mencebikkan bibirnya. akhirnya appa dan umma tiri ku turun. ku bukakan kursi untuk appa dan umma tiri ku. kami makan bersama-sama. tak lama “ uhuuk uhuuuk... “ batuk appa. dengan cepat ku beri appa air putih, ku lihat muka appa seperti kurang sehat. aku jadi khawatir. “ appa baik-baik saja? “ , “ ne arha... gwencana... “ ucap appa parau. semua selasai sarapan, waktunya melakukan aktivitas masing-masing.


appa jelas kerja mengurus perusahaannya, aku sekolah, oppa kuliah. ku lihat sekolah ku banyak yang membawa bingkisan berwarna pink. ya ampun, hari ini tanggal 14 februari “ Valentine “ . babonya aku melupakan hari ini, tapi... apa gunanya juga untukku? aku tak mempunyai pacar. tiba-tiba saja otak ku melayangkan wajah T.O.P oppa. sesuatu mendorong hati ku untuk menyatakan cinta ku pada T.O.P oppa. akh... itu ide yang konyol.


tak terasa waktunya pulang sekolah. ku tunggu oppa menjemput ku, tak lama mobil hitamnya berhenti tepat didepan ku. “ mianhae membuat mu menunggu arha...? “ , “ gwecana oppa “ jawab ku. ku masuk dan duduk di depan. “ kita ke heaven land ya? “ kata oppa dengan mengembangkan senyumnya. “ ne... “ tambahku.


kami sampai di heaven land, suasananya sangat sepi dan indah. “ aku mengajak mu kesini untuk menghabiskan choklat arha, aku tak sanggup menghabiskan banyak choklat sendirian? “ kata oppa sambil membuka bagasinya. “ OMO!!! banyak sekali kau gila oppa, mana mungkin aku dan kau menghabiskan semua. “ seru ku sambil melihat ttumpukan bingkisan choklat dalam bagasi mobil. oppa menurunkan sebagian choklat itu ke rerumputan dan duduk menghadap tumpukan choklat. “ ayo arha... duduklah, kita habiskan bersama? “ pintanya “ aiiiish... oppa! “ keluh ku dan duduk dekatnya.


tengah menikmati indah malam sambil memakan choklat. “ oppa... kau hebat sekali? “ , “ wae? “ , “ lihat saja... kau mendapatkan banyak choklat dari para yeoja. dan seharusnya kau mengencani salah satu dari mereka oppa! tapi, kau malah mamilih menghabiskan choklat ini bersma ku. “ tukas ku panjang lebar. “ ahahahahahaa....... aku tak tertarik pada yeoja-yeoja itu. mereka biasa saja di mata ku. “ kata oppa santai. “ MWO?? kau gila oppa!? yeoja-yeoja kuliahan itu cantik-cantik. jadi siapa yeoja yang bisa menarik perhatian mu oppa? “ tanya ku penasaran.


oppa hanya diam tak menjawab. hmm... kubiarkan saja, mungkin dia tak mau menceritakan tentang yeojanya pada ku. aku kembali memakan choklat ku. oppa duduk didekat ku, tapi kedekatan ini tak seperti biasanya. bahkan terlalu dekat, aku bisa merasakan hangat nafasnya yang menyapu rambut dan muka ku. tangannya yang besar dan hangat meraih pinggang ku, “ wae..... “ aku tak dapat menyambung kata-kata ku, ku rasakan bibir lembut oppa melumatkan bibirku. cengkraman tangan oppa dipinggang ku rasa semakin erat membuat ku susah bernafas. beribu pertanyaan melayang di kepala ku ada apa dengan oppa? kenapa dia mencium ku?.


oppa melepas ciumannya “ hanya kau yeoja yang dapat menarik perhatian ku arha “ katanya sambil menggenggam tangan ku dan meletakkan didadanya “ hanya kau yang bisa membuat jantung ini berdetak tak menentu arha... saranghae ? “ sekarang aku benar-benar bingung. “ nado saranghae oppa “ jawab ku. senyumnya merekah “ kamshamnida “ jawab oppa girang dan memeluk ku erat. aku berharap aku bisa merasakan ini selamanya.


hari-hari ku lewati sangat menyenangkan, karena oppa disampingku. pada suatu hari, aku berbaring di tempat tidur. tak tau harus berbuat apa, rasanya bosan sekali. oppa pergi ada urusan, appa selalu sibuk kabarnya lagi di luar negeri. perlahan mata ku mulai berat, ku tutup mata ini perlahan. terasa sesuatu menindih ku tapi ku mengabaikannya karena terlalu berat untuk membuka mata. “ wake up sleeping beauty? “ suara yang tak asing lagi bagi ku, perlahan ku buka mata ini. “ akh... oppa kau masuk tanpa permisi? “ , “ baiklah... aku akan keluar “ katanya sambil mengerucutkan bibirnya. “ ani.... “ spontan ku menahannya.


kupaksa kan duduk “ aku bosan, aku kangen pada mu oppa “ kata ku manja. “ OMO!!! “ serunya berpura-pura pingsan. “ baiklah... akan ku beri kau setengah dari kehidupan ku oppa “ jawabku dan mencium bibirnya. tiba-tiba telepon kamar ku berdering, cepat-cepat ku angkat “ yobseo... ne... “ setelah menjawab telepon itu, ku biarkan ganggang tlp itu jatuh kelantai, tangan ku kaku, air mata ku mengalir deras. oppa mengguncang tubuh ku “ kenapa arha?? “ tanyanya. “ appa masuk rumah sakit “ jawab ku singkat.


langsung ku obrak abrik laci lemari ku, akhirnya dapat paspor ku. ku masuk kan baju dalam koper. tanpa memperdulikan oppa aku beranjak dari kamar, “ kau lupa arha, aku anak tiri appa? “ sambil menahan lengan ku. “ ne oppa, mianhae... “ kata ku parau tak sanggup menahan tangis. oppa menarik ku dalam peluknya, tangis ku semakin pecah.


kami langsung terbang ke amerika, karena appa di rawat di sana. dalam perjalanan aku gelisah sangat gelisah, oppa selalu menenangkan ku. akhirnya smpai juga di rumah sakit, aku berlari menuju ruang rawat appa. kebetulan dokter baru saja keluar dari ruangan, “ dokter, apakah appa baik-baik saja? “ tanya ku khawatir, “ saudara seung hyun mari ikut saya, ini mengenai ayah anda “ , “ baiklah “ kata dokter sambil berlalu meninggal kan ku.


aku intip ruang rawat appa, ku lihat appa terbaring lemah, impus bergantung di sampingnya, alat pernafasan menutupi hidung dan mulutnya. air mata ku tak terbendung, tumpah dengan deras. ku raih tangan appa dengan hati-hati “ appa... bangun? appa jangan tinggalin arha sendiri? “ aku terus mengamati wajah appa.


5 menit setelah itu...
oppa masuk ke ruang rawat appa, wajahnya tanpa ekspresi dan hanya diam saja. aku tak mengerti ada apa dengan oppa, tapi ku hiraukan saja aku kembali menatap appa. perlahan appa membuka matanya, dan melihat ke arah ku. sepertinya appa ingin berkata sesuatu, ku buka alat pernafasan appa “ oppa... appa bangun “ seru ku tersenyum. oppa langsung beranjak dari duduknya dan berdiri mendekat. “ arha... “ kata appa “ ne “ jawabku singkat. “ maafkan appa, appa tidak pernah memerhatikan mu lagi semenjak umma meninggal? “ , “ gwencana appa... gwencana... “ ucap ku sambil mengelap air mata. “ lihat... kau cantik seperti ibu mu... “ appa memeggang pipi ku. “ seung hyun... jaga adik mu baik-baik, walaupun dia adik tiri mu? ku berikan tanggung jawab ku yang besar kepada mu? “ kata appa “ ne appa “ jawab oppa singkat “ ani... aniyo... appa pasti sembuh... “ aku tak dapat melanjutkan kata-kata ku. tangan appa terkulai lemas, appa menutup matanya. “ APPA... APPA!!!!!!!!!! “ pekik ku memeluk appa. oppa hanya berusaha menenangkan ku.


appa telah meninggal kan ku. hujan mengiringi ku keliang lahar sebelah kuburan umma, aku tak sanggup menahan tangis ku saat melihat 2 kuburan orang tua ku. semua orang telah meninggalkan pemakaman, hanya aku dan oppa. ku duduk ditengah kuburan umma dan appa. “ AAAA................ knpa umma dan appa meninggal kan arha?! “ pekik ku beriring tangis. hujan semakin lebat ku biarkan hujan menghentam dan membasahi ku. “ arha sayang umma, arha sayang appa... arha mau ikut umma appa? “ , “ AAAAAAAA!!!!!!!!!!!! “ pekik ku menuang pedih tak terbendung. oppa memelukku, dia berusaha membawa ku pulang aku memberontak. tak lama kepala ku pusing, lama kelamaan mata ku gelap.


ku buka mata, kulihat oppa tertidur di sofa kamar ku. aku sudah di kamar. pikiran ku kacau, mata ku bengkak, ku rasa air mata ku sudah kering. aku berjalan lemas ke kamar mandi, ku nyalakan shower ntah apa yang ada di pikiran ku. aku berdiri di bawah rintikan air yang keluar dari shower, ku tatap diri ku dalam kaca. ku dekati kaca itu, ku pukul kaca itu dengan kepal ku “ pyaaaaar........ “ bunyi kaca pecah memekikkan telinga ku, alhasil tangan ku berimpah darah. air mata ku mengalir, ku ambil sebilah potong kaca yang tajam.


tes... tes... tes...
darah mengalir deras dari nadi ku. tiba-tiba saja oppa masuk “ ARHA!!! “ pekiknya sambil menggotongku. “ jangan selamatkan aku oppa, aku ingin pergi menemui umma dan appa “ kata ku. oppa sibuk membalut luka ku. “ belum waktunya arha... jangan berpikir kau sendirian disini? masih ada aku... “ katanya sambil memelukku. mata ku gelap lagi, aku rasa aku pingsan.


ku buka mata ini, ku lihat aku berada di rumah sakit. “ anyeong... arha? “ kata oppa. aku hanya diam, “ jangan membuat ku khawatir arha? jangan pernah coba untuk bunuh diri lagi? ingat aku disini untuk mu... “ kata oppa sembari memelukku. “ ne “ jawab ku singkat. stelah itu ku coba unuk hidup normal kembali, oppa selalu membantuku dia menyemangatiku. kali ini, aku tak tau kalu hidup tanpa dia. dia lah orang yang paling ku sayang di dunia ini.


hari, bulan, tahun ku lewati. akhirnya aku menyelesaikan sekolah ku, sekarang oppa menjadi direktur utama perusahhan appa. aku berencana untuk kuliah, tapi... aku belum tau mau melanjutkannya kemana. hari ini malam minggu, tepat pada pesta perpisahan sekolah ku. ku telepon oppa tuuut tuuut “ yobseo... “ jawab oppa “ oppa apa kau sibuk? “ tanya ku “ mm... ada apa arha? “ jawabnya “ aku ada pesta malam ini, aku belum membeli baju, oppa mau kan menemani ku? “ tanya ku manja. “ ne... tentu saja, sebentar lagi aku pulang “ katnya “ okey “ jawab ku dan mematikan tlp.


oppa datang, aku berlari ke tempatnya “ ayuk oppa... “ kata ku langsung masuk kemobil. kami ke mall dan aku membelikan perlengkapan untuk kepesta, selesai itu kami langsung pulang. “ oppa... apa kau mau menemani ku ke pesta? “ tanya ku penuh hati-hati. oppa membulatkan matanya. “ MWO??? “ katanya tak percaya. “ “ kenapa? kau pasti tak mau kan? “ tuduh ku dan mengembungkan pipi. oppa tersenyum “ ku lakukan semua untuk mu arha... “ , “ gomawo oppa... “ jawab ku riang.


sesampai dirumah aku langsung berlari kekamar. ku poles diri ku secantik mungkin, dan mengenakan gaun yang ku beli bersama oppa. aku berkaca memutar balik badan ku “ omo... thats me?? “ seru ku sendiri tak percaya. to tok tok.... “ arha, kau sudah siap? “ , “ ne oppa... “ ku pakai higheel ku sambar tas tangan ku, ku buka pintu kamar ku. “ yuk kita berangkat? “ seru ku. oppa hanya diam dan melihat ku dari atas ke bawah, “ mwo oppa? jelek ya? “ tanya ku kecewa. “ aniyo.... areumdawoyo... “ , “ kamshamnida “ ucap ku, ku rasakan spertinya pipi ku memerah.


kami pergi ke pesta perpisahan ku. sesampainya disana, semua mata tertuju pada kami. waaaah.... ini pasti karena oppa. dia selalu membuat yeoja-yeoja kagum akan ketampanannya, aku senang oppa mau menjadi pasangan ku ke pesta perpisahan ini. pesta berakhir, kami pulang. “ oppa... sudah lama sekali kita tak ke heaven land. kau tak keberatan jika kita kesana oppa? “ tanya ku. “ tentu saja arha, aku juga ingin ke sana. “ jawabnya dengan senyum.


sesampainya di haevan land...
tempat ini tak berkurang keindahannya sedikit pun, ku rebahkan tubuhku ke rerumputan. ku pandangi langit hitam berhias bintang-bintang yang berkilau, “ tempat ini tak berubah oppa... “ , “ ne... “ jawab oppa berbaring disamping ku. “ arha? “ oppa memanggil ku. “ ne “ jawab ku. “ semua yang ku lakukan untuk kebaikan mu arha... jangan pernah berpikir aku jahat padamu. “ celoteh oppa. aku menatapnya heran, kata-kata oppa sama sekali tak masuk dalam otak ku. ku bangkit dan duduk “ apa maksud mu oppa? aku tak mengerti? “ tanya ku heran. oppa pun duduk dan mengelus pipi ku dengan pelan “ pokoknya ingat kata-kata ku tadi arha, i love u, always... “ , “ ne “ jawab ku dan memeluknya.


keesokan harinya...
pagi-pagi ku bangun dan melihat barang-barangku sudah tersusun rapi, disusun seperti mau berangkat, pakaian-pakaian bersih dalam koper. tiba-tiba umma tiri ku masuk tanpa ketuk dan membuat ku kaget “ hari ini juga kau berangkat ke Amerika... “ kata umma ketus. “ apa aku berbuat salah umma? kenapa aku harus ke Amerika? “ tanya ku heran. “ kau tidak ada berbuat salah, kau akan kuliah disana. “ jelas umma singkat. “ ani umma... aku tak mau kuliah di Amerika. “ bantah ku. “ MWO? kau membantah ha?!! mau tidak mau kau harus kuliah di Amerika!!! “ bentak umma sambil membanting pintu dan meninggalkan ku.

aku hanya bisa menangis. segera ku turun dari kamar ku, ku cari oppa. tapi.. oppa tak ada, ku sambar kunci mobil dan pergi. akhirnya aku sampai di kantor appa, “ anyeonghaseyo... ada yang bisa saya bantu nona arha? “ , “ ne, apa seung hyun ada di tempat? “ tanya ku pada pegawai itu. “ ne... beliau di ruangannya “ , “ kamshamnida “ kata ku singkat dan pergi menuju ruangan oppa. ku buka pintu bekas ruangan appa yang sekarang menjadi ruangan oppa “ arha... “ kata oppa terperangah. “ kenapa kau tak bilang kalau aku harus kuliah di Amerika oppa? “ tanya ku sambil menangis. “ mianhae arha... aku tak dapat mencegah umma. “ , “ aku tak mau kuliah di Amerika, aku tak mau jauh dari mu oppa! “ , “ aku tau arha “ kata oppa. dia memelukku “ mungkin umma mau yang terbaik untuk mu, aku pun tak mau jauh dari mu arha... aku berjanji akan selalu menelpon mu dan main ke Amerika sesekali “


aku coba untuk tenang “ kau janji oppa, never leave me alone? “ tanya ku sambl mengacung jari kelingking ku. “ ne “ oppa menautkan kelingkingnya ke kelingking ku. setelah itu oppa mengantar ku ke bandara. jadwal penerbangan ku sekarang, aku benci untuk mengucapkan selamat tinggal!!! “ promise oppa? “ tanya ku, air mata ku keluar meskipun sudah ku tahan. “ iam promise “ jawabnya sembari menghapus air mata ku. oppa mencium ku, mungkin ini ciuman terakhir untuk 4 tahun kedepan. kukalungkan kedua tangan ku di lehernya, kubalas ciumannya. tak lama aku dan oppa melepas ciuman. “ saranghae... “ kata oppa lirih “ nado saranghae oppa “ aku berlalu meninggalkannya. kulihat wajah tampannya sedih.


penerbangan dari seoul ke amerika memakan waktu beberapa jam. dan akhirnya sampai juga, aku langsung mengunjungi aprtemen yang sudah disewakan umma untuk ku. sesampai di sana, kulihat apertemen ku, waaah.... sangat berkelas. ku kemas pakaian ku, selesai mengemas-ngemas, ku merebahkan tubuh di kasur. ku sambar hp ku dengan cepat ku pencet nomor oppa. “ yobseo... “ jawabnya “ oppa... aku sudah sampai …......................................” dan bla bla bla. bobonya aku, seperti orang lama tak teleponan. aku bertekad untuk belajar baik-baik, agar aku cepat sarjana dan pulang ke seoul.


4 years later...
ne, sekarang aku sudah sarjana. aku akan pulang, ku kemas pakaian ku dan langsung menuju bandara. aku sengaja tak memberi tau tentang kepulangan ku pad oppa mau pun umma, ini kejutan. senyum ku kembang di bibir tipis ini, penerbangan serasa sangat sebentar bagi ku. tanpa basa basi ku stop taxi dan menunjukan alamat rumah ku. beberapa menit kemudiam aku sampai di rumah, aku masuk “ anyeong...? “ anehnya tak ada yang menjawab. “ ku kunjungi ruang kerja oppa “ oppa “ ternyata tak ada oppa. ku lihat seorang pembantu sedang bersih-bersih “ pada kemana semuanya? “ tanya ku. “ semuanya pergi ke acara resepsi pernikahan.... “


tanpa pikir panjang aku langsung pergi ke acara tsb. sesampai di acara pernikahan itu, aku berlari dan membuka pintu. rupanya acara tengah di mulai, pengantin sedang menukar cincin. sebentar, ku perhatikan baik-baik wajah pengantin laki-laki itu, aku berjalan mendekat. langkah ku terhenti, air mata ku mengalir, dada ku sesak melihat ini. pengantin laki-laki itu oppa. “ arha... “ kata oppa tak percaya. aku berlari keluar, oppa mengerjar ku. semua orang dalam resepsi pernikahan itu tampak bingung. aku terus berlari dengan deraian air mata “ ARHA!!! “ pekik oppa. aku menoleh kearahnya “ ANI!!! AWAS.... “ pekiknya berlari ke arah ku. ku lihat mobil sedan hitam melaju kerah ku. BRAAAAAK..........


sedan itu menambrak ku dengan laju, aku terpental dan mendarat ke aspal bagai telur yang jatuh hancur pecah berkecai.

~ T.O.P pov ~
aku berlari air mata ku jatuh dan melihat arha terbaring di aspal bersimpah darah. “ arha... arha... hey!!! lihat aku... “ kata ku sembari memeluk dan memukul pipinya pelan. “ oppa... “ , “ yah ini aku... “ ucap ku beriring tangis “ aku pulang, aku datang untuk mu... “ ucap arha. dia meletakkan tangannya di dada ku “ ini oppa bintang mu ku kembalikan, dia akan selalu menerangi hidup mu... aku tak membutuhkannya lagi. saranghae oppa... “ ucap arha memegang pipi ku dengan tanagnnya yang penuh darah “ nado saranghae... “ kata ku terputus. tangan arha tak lagi memegang pipi ku, tubuhnya terkulai lemas dan kaku, dia meninggal dengan air matanya. “ ANIII!!!!! ARHA!!!!! “ pekik ku memecahkan tangis. “ why u leave me??? “ ucap ku memeluk arha yang tak bernyawa.
~ T.O.P pov end ~


mata ku gelap hingga tak bisa melihat apa pun, tapi... perlahan secercah cahaya kecil lama kelamaan menjadi terang menderang. ku lihat sekitar, aku mengenal tempat ini, ini heaven land. tapi dalam keadaan pagi, kulihat appa dan umma bergandengan tangan dan menadah tangan mereka ke arah ku. ku gapai tangan umma dan appa, kami berjalan menuju cahaya yang terang itu.





~ END ~

Rabu, 17 November 2010

" r u crazy oppa!!? "

tittle : r u crazy oppa!!???
genre : romance (maaf kalau aneh, chingu?)
author : Baby Adhelia ^^
character : heecul super junior
                    kim ae sook (me n u t reader)
                    chansung 2pm
                    sunny snsd


kehidupan ku biasa saja, tidak ada yang patut di banggakan. bahkan aku seorang yang lemah fisik dan jiwaku pun rapuh, saat masih smp aku difonis mempuanyai sedikit gangguan paru-paru. aku harus menjalankan pengobatan selama 6 bulan, dan selama itu pula aku harus meneguk obat-obat yg pahit mecekik leher. tiap bulannya aku harus cek ke dokter dan di beri suntinkan yang terasa sakit menembus kulitku. itu terus berlanjut, aku merasa tersiksa!!! dokter tidak menemukan perkembangan, aku di sarankan untuk opname.... itu GILA!!! aku membantah dan tak ingin berobat lagi. terkadang aku sedih dengan kaedaan ku seperti ini, terkadang itu tak menjadi masalah. aku terkenal dengan wajah imut dan lugu.


< sebenarnya aku sedikit cupu!!! >


aku selalu tersenyum walau aku memendam penderitaan. biarla aku telan sendiri penderitaan ini tanpa harus menyusahkan orang lain. aku pikir tidak ada yang mau berteman dengan ku. pemikiran ku salah besar, aku memiliki teman-teman yang mau berbagi. walaupun banyak orang bilang berbagilah kesedihan mu dengan teman2 mu, maka kesedihan itu akan terasa lebih ringan. aku bersi keras untuk tidak menceritakan penyakitku pada mereka.

sakarang... tumbuhlah aku menjadi seorang gadis dewasa, bukan seorang gadis kecil yang berpenyakitan. aku telah masuk SMA, jauh berbeda dibanding SMP. penyakit ini masih menghuni tubuhku, tapi tak melumpuhkan ku. karena keimutan muka ku bagai seorang bayi aku di juluki “AGI” (bayi). aku selalu menutupi semua kelemahan ku dengan tingkah layaknya anak SMU yang ceria tanpa mempunyai beban sedikitpun. 


hari senin pagi jam 5.30.


“ hey KIM AE SOOK...!!! kau ingat ini hari apa, ha!!?? nanti kau telat!!! “ pekik chansung ditelinga ku sambil mengangkatku dari kasur. AKH... dalam mimpi aku melihat seorang laki-laki manis berambut hitam lurus, tiba-tiba saja suara chansung menghancurka mimpi indah ku!!! >.< . ku buka mata, pemandanganku terbalik. aku yakin chansung yang menggendongku. dia mendudukkanku di kloset. “ Hey sleeping ugly!!! sudah sadar.... “ , dengan cepat aku menjambak rambutnya yang aga panjang. “ ADUUUUH.......... sakit babo!!! “ chansung meringis kesakitan sambil memegang tangan ku yang berisi genggaman rambutnya. “ rasa kan !!! kau mengganggu mimpi ku oppa!!! AIIISH...... bisa kah lain kali kau membangunkan ku dengan cara yang lebih baik!!!??? aku ini perempuan dan aku adik mu oppa!!! “ kata ku panjang lebar.
selesai mandi aku menuju dapur dan melahap sarapan yang di buat umma. uma dan appa bergi kerja lebih cepat, jadi aku tak mereka. aku melahap dengan cepat sambil melihat jam tangan ku. kaget melihat jam menunjukan bahwa sebentar lagi gerbang sekolah akan di tutup. “ OMO!!! aku telaaaaaaaaaaat!!!!!!!!!! “ langsung ku buka toples ungu kosong untuk mengisi sarapan ku yang belum habis, dan ku tarik tangan chansung yang sedang meneguk susu. “ UMMM.... “ protes chansung tak bisa berkata karena mulutnya penuh dengan susu. dengan cepat chansung menggoes sepedanya, aku yang bibelakang hanya makan sambil berteriak “ AYOOO OPPA... sebentar lagi aku telat!!! lebih cepat!!! “ perintah ku. chansung yang ngos-ngossan membalas kata-kata ku dengan ketus “ siapa suruh kau tak mau bangun pagi-pagi BABO!!! “ aku tak merespon dan terus makan. 


< ooo.... iya lupa. chansung dan aku beda sakolah, tapi... sekolah kami tidak jauh >


AKH... naas, gerbang sudah di tutup. “ pak... ayo la, bukakan gerbangnya??? jebaaaaaal “ ucap ku memelas memasang mata puppy. “ agi... sudah ke 10 kali kau terlambat!!! aku tak mau membukakan gerbang untuk mu!!! “ ceramah satpam dengan kumisnya yang seperti pak raden naik turun kalau ngomel.


< ekh... sebentar! emang da orang korea berkumis pak raden??? o.O >


aku pura-pura ingin pulang ke rumah. aku mencari jalan lain untuk masuk ke sekolah, ku dapatkan pagar yang sudah terlihat rapuh tepat di belakang sekolah dekat gudang tua. ku lirik kiri kanan dan memanjat dengan hati-hati. hari senin selalu menjadi hari sial ku, aku terjatuh dari pagar yang kukira cukup tinggi. lutut ku perih, amis darah tercium hidungku. “ auuu.... “ kata ku meringis pelan. langsung saja ku beranjak dan menuju kelas, hal yang ku benci!!! aku harus melewati terowongan di antara 2 gudang tua yang gelap. SENDIRIAN!!! aish... ku percepat langkah walaupun kaki ku sakit. tiba-tiba dari kejauhan kulihat 2 orang siswa dan siswi tengah kiss. aku berhenti melangkah, mata ku membulat tak percaya. aku jarang melihat yang seperti ini secara langsung.


< tau nya liat di TV doank, eheheheheheheeeee............. :D > 


aku tak dapat memastikan siapa mereka, karena gelap dan hanya secercah cahaya matahari pagi yang menyinari. aku hanya mematung menyaksikan itu.


< aiiiiish.... babo!!! bikin malu >///< 


tak lama siswi melihat keberdaan ku dan mendorong pasangannya lalu pergi begitu saja. aku masih dalam keadaan sempurna seperti tadi. siswa itu berteriak “ YHAAA!!! wae??? “ , “ aiiiiiish!!!!! “ gerutu sang siswa. dan tiba-tiba dia menoleh ke arah aku yang berexpresi babo!!! aku membulatkan mata ku 2 x lipat. siswa itu menghampiriku. aku memberanikan diri melihat wajah siswa itu. daaaaaaaaaan....................... ANIYO!!! wajah siswa ini mirip dengna wajah laki-laki yang ada di mimpi ku. ku paksa mulutku berbicara “ mianhae sunbae... aku tidak melihat apa-apa tadi?? jebaaal, jangan apa-apakan aku??? “ aduuu.... knpa kata-kata bodoh itu keluar. dia hanya menatap ku aneh “ apa kau termasuk dalam daftar orang yang harus aku kiss?? “ aku mengeluarkan experesi heran atas pertanyaan sunbae itu. “ biar ku cek.... siapa namamu?? “ sambil mengeluarkan note kecil berwarna hitam. “ kim ae sook imnida “ dia sibuk membolak balik notenya. aku bingung, ku tinggalkan saja sunbae aneh itu. terdengar teriakan seperti suara sunbae tadi “ HEY!!! seenak saja kau pergi ya.... TUNGGU!!! “ aku berlari hingga sampai kelas. sudah jatuh tertimpa tangga pula, guru sudah ada di dalam kelas. 


< TT.TT kenapa naas bgt y?? >


“ KAMU!!! bersihkan gudang belakang selama jam pelajaran saya!!! “ bentak guru matematika ku. “ wae??? gudang belakang bu??? “ , “ IYAAA!!! “ , aku berjalan lesu menuju gudang. AKH... ani!!!! itu gudang yang menyeramkan. stelah sampai di sana ku buka pintu gudang paling gelap, bulu kuduk ku merinding. aku masuk perlahan-lahan, tidak seburuk yang ku kira. aku melihat sebuah sofa panjang yang sedikit kusam, tanpa pikir panjang aku duduk merebah diri. tiba-tiba... sepasang tangan menggapai pinggangku, “ AAA..... “ teriakan ku terputus karena seseorang membekam mulutku. “ kau menduduki babo!!! wait t minute... kau anak perempuan yang tadi kan?? “ kata sunbae pagi tadi sambil melepas tangan nya dari mulutku. “ ne... “ jawab ku singkat sambil berusaha berdiri. dan aku membaca bet namanya tertulis “ Kim heechul “ baru 1 langkah meninggalkannya, sunbae menarik tangan ku hingga aku mendarat di ujung sofa.

dia mengepung ku dengan 2 lengannya, matanya menatap wajah ku seakaan aku ini manusia pertama yang dia lihat. matanya tertuju pada bibirku. firasat ku sangat tidak enak, aku berkeringat, jangtung ku berdetak 2x lebih cepat. heechul sunbae mendekat kan wajahnya ke wajah ku. birbirnya baru sedikit menyentuh bibirku, “ ANIIII!!!!! “ pekik ku mendorongnya sampai terjatuh. cepat-cepat aku kabur dari situ. 


< pelajaran berlangsung tapi aku ngelamunkan hal itu tak ada habisnya, sampai pulang. mianhae di cepatin biar ga terlalu lama.... ^^ >


chansung menjemput ku. tiba di rumah, aku mencanpak tas ku di lantai dan merebah diri di sofa ruang keluarga. “ hei... knpa lutut mu??? “ , tanya chansung sambil mengambil kotak P3K duduk di lantai menghadap ku dan membersihkan luka di lutut. “ aku jatuh dari pagar “ jawab ku menahan perih. “ aiiiish.... babo!!! “ ucapnya sambil menekan luka ku cukup kuat. “ AAAAKH....... YHAAA.............. babo, kau tak punya otak!!! sakit tau...... “ pekik ku keras sambil meringis. dia tertawa melihat ku kesakitan. “ sudah la.... jangan marah, kau jelek kalau cemberut “ kata chansung mulai menggelitik pinggangku. “ AHAHAHHAA....... AHAHHA.... ani ani ani, akutidak marah, ampun oppa? “ ucap ku menahan geli. 


< kami sering bergurau sperti itu, pada dasarnya chansung adalah oppa yang baik, kadang-kadang sering suka membuat kesal!! >


keesokaan harinya...
seperti biasa aku pergi sekolah, dan 1 hal selain hari senin aku tak pernah terlambat. bel tanda istirahat berbunyi. hah... lega sekali rasanya istirahat dari pelajaran kimia yang membosankan. aku beranjak dari tempat duduk dan merenggangkan otot-otot ku yang tegang. sunny langsung menarik tangan ku “ ayo ke kantin... aku yang traktir. “ seru sunny dengan senyumnya yang lebar. aku heran, ada apa sebenarnya dengan anak ini??. jarang sekali dia mau mentraktir orang. aku hanya berpikir selama perjalanan menuju kantin.


tanpa sadar kami sudah sampai. setelah memesan makanan ku muntahkan pertanyaan yang melayang di otak ku “ hei sunny... tumben kau mau mentraktir ku??? ada apa? “ tanya ku dengan penuh rasa curiga. anehnya sunny hanya senyum-senyum saja, “ huff... heh jelek apa kau ulangtahun? atau dapat nilai 100 ulangan kimia? “ tebak ku asal. “ ahahahahaaaa...... :D babo!!! kau ini lucu sekali “ katanya sambil mencubit pipi ku. baiklah... sekarang aku benar-benar bingung dengan tingkah teman ku ini. “ jadi??? “ ucap ku malas. “ dia membuat ku jatuh cinta dengan sekali kiss “ ucap sunny tersimpu malu. “ NANHI??? “ ucap ku kaget.


aku malas untuk mendengarkan masalah percintaan teman ku yang satu ini. soalnya dia gampang jatuh cinta, dan dengan mudah patah hati. saat patah hati itu yang membuatku repot. bakal saja mantannya yang dulu bukan satu sekolah, kalau iya. singkat kata “ i KILL u “ . makanan akhirnya datang, ku lahap makanan itu tanpa memperdulikan celotehan sunny. tiba-tiba, celotehan sunny membuatku kaget. “ dia HEECHUL sunbae “ aku tebatuk mendengar nama itu keluar dari mulut sunny. cepat-cepat ku serut air ku, “ siapa nama cowok itu?? “ , “ heechul sunbae... kenapa agi?? “ , “ ani ani.... “ sambung ku cepat. “ apa kau berpacaran dengannya?? “ tanya ku selidik. “ aniyo... “ kata sunny lemah. “ haaa??? knpa dia mencium mu kalau begitu??? “ , “ ntah la... aku tak dapat melawannya agi, dia cowok termanis yang pernah ku temui “ ucap sunny berbunga-bunga. akh... cinta emang ga rasional, susah otak ku mencerna kata satu ini. 


hari ini aku pulang jam 6 sore, haaah... melelahkan. hp ku bergetar dalam kantong jas ku. ku intip, ternyata sms dari chansung. “ bobo!!! maaf, aku ada latihan basket sampai malam. jika kau mau tetap pulang bersama ku tunggu aku, atau kau bisa pulang duluan. tapi ingat hati-hati. saranghae babo!!! “ aiiiiish..... knpa aku harus pulang sendiri??? menunggu bukan ide yang bagus. aku berjalan santai menuju rumah, aku melewati sebuah taman. aku tak sengaja melihat pemamndangan yang semestinya tak harus ku lihat, aku melihat sepasang kekasih sedang kiss. mereka memakai seragam sekolah yang sama dengan ku. aku terbawa suasana, memerhatikan 2 orang itu sampai selesai. akh... betapa bodohnya aku!!! sekarang hanya tinggal laki-laki itu, perempuannya pergi entah kemana. laki-laki itu beranjak dari bangku taman seperti mau pulang, tanpa sadar dia berbalik ke arahku. 


“ YHAAA!!! “ pekik ku kaget. haaah... dia heechul sunbae, yang membuat ku kaget dia berciuman dengan cewek lain. seingat ku dia selalu berciuman dengan cewek yang berbeda di setiap harinya. dia hampir mencium ku, sebenarnay apa yang ada di otak heechul sunbae? apa dia GILA!!!?. dia mengetahui keberadaa ku karena aku berteriak terlalu kencang. dia berlari ke arah ku, aku pun berlari untuk menghindarinya. tapi... apa la daya, dia laki-laki dengan cepatnya dia sudah berada didepan ku. 


“ mianhae sunbae... aku tak melihat apa pun?? “ kata ku gugup. “ kau ini sungguh aneh!!! jangan panggil sunbae panggil oppa... “ jawabnya santai. “ ne oppa... sebentar!!! “ semestinya tadi aku memarahinya, knapa jadi lupa!!!. “ kau brengsek oppa!!! “ semburku. “ haa??? kenapa kau berkata seperti itu?” , “ kemarin kau mencium cewek lain, setelah itu kau berusaha mencium ku, setelah itu kau mencium teman ku sunny, dan yang terakhir ini, kau berciuman sama cewek lain lagi!!! “ terang ku panjang lebar. heechul hanya terkekeh dan berkata “ baru kau yang berani memaki ku, dan kau juga satu-satunya cewek yang menolak ku cium. kau membuat ku sangat tertarik pada mu, aku tak kan berhenti berusaha untuk mendapat kan mu yeaya... “ sambil mengelus pipi ku dengan lembut. TAAAAAP......!!! ku tepis tangannya dari pipi ku, “ R U CRAZY OPPA!!!?? “ aku berlari meninggalkannya.


< mianhae lagi chingu... aku cepatin ya?? >


hari ini cukup membuat ku malu, heechul oppa tidak main-main dengan kata-katanya. dia berusaha agar aku mau menerima cintanya. pagi-pagi dia menaruh seikat mawar putih di meja ku, siangnya dia menghambur selembaran kertas pink berisi tulisan “ SARANGHAE AGI, jebal terima cinta ku??? “ akh... itu sangat membuat ku malu. seisi sekolah membaca selembaran itu, ku harap besok dia sudah jera dan tak akn mengganggu ku lagi. 


ini hari senin, ku paksa untuk bangun pagi-pagi. stelah selesai mandi dan berpakaian, ku intip kamar chansung, anehnya dia belum bangun. sekarang saatnya pembalasan, ku loncat-loncat dia atas tubuhnya dan berteriak “ BANGUN SLEEPING UGLY!!! “ , “ uhuuuk.... perutku sakit babo!!! minggir.... “ katanya kesal sambil berlalu ke kamar mandi. 


karena hari ini turun salju, aku memakai switer, topi kupluk agar tetap hangat. kami pergi menggunakan bus. saat perjalanan “ oppa-oppa... apa aku terlihat berbeda?? “ sambil memakai kaca mata dan merapikan kepangan ku “ ne... tapi bagi ku kau tetap adik ku yang babo!!! “ , “ aiiiiish!!!!! “ mengerucutkan bibir ku. “ ahahahaa.... marah! kenapa kau berpenampilan seperti itu?? “ katanya sambil merangkul ku. “ aku mau menyamar oppa, semalam ada sunbae aneh di sekolah ku, dia menyatakan cintanya dengan hal yang menarik perhatian orang banyak kapada ku... aku berpenampilan seperti ini agar dia tak mengenal ku. “ , “ mwo??? ada yang suka pada mu, apa orang itu tak salah suka pada mu babo?? “ ledeknya. 


pas sampai di sekolah ku, aku beranjak berdiri “ aiiish... kau meremehkan ku oppa!!! “ , “ selamat menyamar y babo, saranghae... “ pekiknya sambil terkekeh. aku hanya menjulurkan lidah, “ jangan senang dulu chansung “ bisik ku pelan, dari jendela ku pamer uang yang ku ambil dari koceknya dan berteriak “ apa kau kehilangan uang chansung oppa??? “ pekik ku. “ dia meronggoh seluruh kantongnya, “ ANIIII!!!!! “ pekiknya. apa daya bus sudah jalan meninggalkan ku.


aku masuk ke kelas dengan waspada. ku lihat di sekeliling, seperti tak ada yang mengenalku. “ huuuuh.... “ lega sekali rasanya. seharian ini aku belajar tanpa di ganggu, tapi... anehnya itu yang membuat ku terus memikirnya heechul oppa. AKH!!! ottoke... apa aku mulai menyukainya?. aku belajar dengan pikiran melayang sampai jam pulang sekolah, hmm... ternyata di kelas sudah pada pulang, hanya tinggal ku sendiri. cepat-cepat ku kemas dan beranjak dari kelas ini. 


seberapa lama aku melamun tentang heecul? lihat... semua kelas sudah kosong. tiba-tiba, tubuh yang hangat mendekam ku dari belakang. “ i miss u... kemana saja kau seharian ini yeaya, aku mencarimu kemana-mana?? “ bisiknya. suaranya seperti ku kenal, “ siapa kau? “ tanya ku. “ accept my love agi... “ , aku tau siapa dia. “ heechul oppa “ sentak ku kaget. tanpa langsung menolehnya aku berusaha lari, dia menahan lengan ku dan memojokkan ku di dinding. bibirnya membungkam bibir ku. jantungku tak dapat berdetak normal, bibirnya halus dan basah. dia menarik ciumannya dan berkata “ sekarang kau milik ku, agi?? “ aku kaget, tapi... perasaan ku berbeda dengan yang kemarin saat heechul pernah menyatakan cintanya. aku suka padanya. “ MWO??? r u crazy oppa?!! “ lontar kata-kata ku. dia hanya terdiam memandang ku heran. “ ne... sekarang kau juga milik ku oppa. “ dia tersenyum penuh kemenangan memeluk ku erat. “ aku antar kau pulang? “ katanya sembil menggenggan tangan ku. “ ne... “ sambil berjalan “ jika kau milik ku oppa, hentikan kerjamu yang suka mencium cewek-cewek lain!!! “ , “ kenapa?? “ , “ karena, sekarang kau punya aku. “ kata ku malu. “ baiklah... 4 u my agi “


 ~ END ~

Big Bang Coffee Prince Parody part 1/2 eng sub

Selasa, 09 November 2010

Imagine

OMO!!! bisa kebayang ga... masuk k dalam dorm na TVXQ?? >.<
(ngayal mlu.....) gpp deee... kpn lagi mo ngayal" ngaco.... 
okey enjoy t pic n imagine... xixixixi....... <caution!!! jgn kelamaan ntar kesambet... :P> 

Senin, 08 November 2010

Elie vampire

OMO!!! O.O
Eli oppa Vimpre??? (not kim eli, but eli cullen) xixixixixixixi :D