Selasa, 10 April 2012

[The GazettE Fanfiction / part 2] Filth In The Beauty

title : Filth In The Beauty
character : all gazettE member , bou An Cafe, kazuki Screw , yuki sazaki [OC] 
language : Indonesia 
chapter : 2
author : Baby zzang ^^v 
fandom : the GazettE
genre : sad, romance, comedy [whatever lah!] ==" 
rating : more suit +17 :D maybe [?]

Bou an cafe!


Closet mind is distorted instability...
Please release me before breaking...



"waaahh! gazettO bakal manggung di rock festival nanti~ aku harus datang!" , "oh! band rock dari SMA Horikosi Gakuen itu ya?" , "iya~" aku tak sengaja mendengar pembicaraan dua siswi itu. gazettO? ku kira GazettO itu sejenis merek kosmetik [?]. 

= = = = = = = = = =

ku bolak-balik buku matematika dengan kasar, "aiish!" aku tak bisa belajar. pikiranku dipenuhi tentang tagihan apato, dari mana ku dapatkan uang sebanyak itu dalam waktu dua hari? tak mungkin mengandalkan kerja sampinganku di kedai paman yushiro, tak mungkin aku meminjam uang pada paman. aku tak mau menyusahkannya, "aaahh!!" aku menggeram kecil sambil mengacak rambutku. "hey! yuki-chan... kau kenapa?" tanya bou yang duduk tepat dibelakang tempat dudukku "ahh... aku tidak apa-apa~" aku menjawab pertanyaannya tanpa menoleh kebelakang.

"hey, kau tau..." ku toleh kepalaku kebelakang, tempat bou duduk "nani?? bou! kau pakai uniform perempuan lagi?!" mataku menyipit geli melihatnya "hehe~" kekeh bou. "EHMM!! nona Yuki!" pak kuraba menegurku. "ahh ano... shitsurei shimasu~" kutundukkan kepalaku. BOU!!! geramku dalam hati. sekolah hari ini terasa begitu cepat, bell pulang pun berbunyi. 

semua anak-anak SMA nakamura berhambur keluar sekolah. aku berjalan lambat, pandanganku menerawang kedepan, sesekali berkedip dan menghenbus nafas berat. "YHAA! yuki-chan!" suara yang tak asing lagi, bou. dia merangkul bahuku "maaf tentang siang tadi~" , "tidak apa-apa..." kuulas senyum tipis dibibirku "kau pulang keapato atau kekedai paman yushiro?" , "tentu saja kekedai paman, aku harus kerja... kau ini! kenapa memakai uniform perempuan?" , "ano... aku menyukainya!" , "hah?!" kupasang muka geli "ahaha~ jangan menatapku seperti itu!" bou mengacak-acak rambutku.

"ohh iya, yuki-chan... kau tidak pergi ke festival rock nanti?" , "tidak~ aku banyak pekerjaan" , "ahh! aku berancana mengajak mu kesana. tapi, kau sibuk! ayo lahh yuki~ mau ya?" bou memohon dengan muka memelas "kau ini! lihat nanti..." , "yeeeeeeyy!!" dia meloncat girang kesana kemari. "ahahahaha".

= = = = = = = = = = 

tampat sebuah kedai ramen kecil dipinggir jalan, aku berlari kecil dan masuk tanpa sungkan "PAMAN~!!" pekikku sambil menyambar celemek dan memakainya "yuki-chan~ ubah kebiasaan mu yang suka berteriak itu... paman ini sudah tua, bisa-bisa paman mati gara-gara teriakkan mu!" , "baiklah paman~ moshiwakarimasen... hehe" , "antar kan ramen ini kemeja paling ujung" , "oke~". 

pengunjung sudah semakin sepi. aku duduk dan merebah kepalaku diatas meja, kulirik jam tanganku, sudah jam 9malam. KRUUUKK! kupegang perutku yang berteriak kelaparan. "makan dulu sebelum pulang~" paman menyodorkan semangkuk ramen didepan mukaku. "paman tau saja kalau aku lapar!" dengan semangat aku bangun dan melahap ramen buatan paman. "ahahaha... paman tau wajah-wajah orang kelaparan!" , "ehehe~". satu mangkuk ramen sudah cukup mengenyangkan. 

"paman... arigato~" kubungkukkan badanku "sampai jumpa besok paman~" sambungku sambil berjalan keluar kedai "hey! yuki... sebentar!" paman menyusulku "ini tips untukmu..." paman meraih tangan kananku dan meletakkan uang ditapaktanganku "gunakan uang ini sebaiknya! jangan boros..." sambungnya sambil tersenyum ikhlas. "aa... ano..." aku hanya terbata-bata sambil melihatnya "sudah semestinya paman memberikan tips padamu, kaukan bekerja dikedai paman! terima saja..." , "ooo... arigato~ arigato gozaimasu!!" aku membungkuk berapa kali. 

Tuhan mendengarkan doaku, trimakasih tuhan~ aku berjalan santai dan kuhitung uang pemberian dari paman. "2000yen" lumayan, jadi tinggal 13.000yen. ini hari kamis, jumat, sabtu. ayo yuki! pikirkan, dimana kau dapatkan uang 13.000yen.

 __Yuki POV end__


__Reita POV__

"ayo semuanya! kita latihan... hari sabtu nanti kita akan turun di rock festival~" kai beranjak dari sofa dan menyambar stick drumnya. "NANI?! besok saja... aku capek!" ketus uruha sambil meneguk birnya "ayo lahh~ sekali saja..." pujuk kai. uruha, ruki, aoi, tak merespon. mereka tetap duduk dan sibuk dengan hal sendiri-sendiri. uruha yang sedari tadi meneguk bir, aoi yang sibuk melototin majalah playboy [?], ruki yang sibuk update twitter. aku kasihan melihat kai "habis latihan aku traktir minum!" usulku yang berniat menggerakkan mereka untuk mau latihan. 

"serius? kau akan traktir minum?" uruha dengan cepat merespon "hai..." , "oke! aku akan latihan, puluhan kali pun aku sanggup! hahaha" uruha berdiri sempoyongan. "disana ada wanitanya tidak?" tanya aoi "haissh! iya, ada..." ku iyakan saja, dari pada aoi tak mau latihan "aku juga akan latihan!" aoi mencampak majalahnya dan menyambar jacketnya "ruki...!" , "hai hai... aku ikut." matanya tetap terpaku pada handphonenya. "arigato reita-kun~" kai menyungging senyumnya yang khas. 

= = = = = = = = = =

latihan selesai. sesuai janji ku, aku akan mentraktir mereka minum. tentu saja aku memilih bar, karna si aoi ingin tempat yang ada wanitanya =_=" . uruha tak mempermasalahkan soal tempat, asalkan ada minuman favoritnya moet & chandon.

kami minum di sebuah bar yang tak jauh dari tempat latihan, "hey! aku pesan moet & chandon..." tanpa menunggu uruha memesan minum "empat bir biasa..." tambah kai "baiklah... tunggu sebentar ya?" kata pelayan wanita "oww... hi ladies~" aoi dikelilingi banyak geisha.

__Reita POV end__


__Yuki POV__ 

aku berjalan sambil memerhatikan keadaan, suara orang-orang pejalan kaki di sekitarku seperti dengungan lebah yang tak ada hentinya. toko-toko, kedai minum yang berbaris rapi disepanjang jalan di isi penuh oleh orang-orang. tampak sebuah bar diujung jalan, tepat didepan bar para geisha bejejer dengan tampilan sexi. aku perhatikan keadaan dalam bar, bar ini ramai. menjadi pelayan disini tidaklah buruk, aku rasa sehari bisa menghasilkan tips yang lumayan. yang pentingkan aku tidak jual diri! kulihat jam tanganku, "jam 10" ahh... demi membayar hutangku. BAIKLAH... dengan langkah mantap aku masuk kedalam bar.

"maaf, apakah bar ini masih membutuhkan pelayan?" tanyaku pada salah satu pelayan bar laki-laki "oh, kebetulan ada. ayo ikut denganku~" ku ikuti pelayan itu dari belakang "ini pakaianmu... tugasmu hanya menerima dan mengantar minuman, jangan lupa senyum dan bersikap ramah bla bla bla" dia memberikan sepotong pakaian padaku dan menjelaskan panjang lebar tentang cara pelayanan dibar ini "hai hai~ arigato..." pelayan itu berjalan meninggalkan ku, ku rentangkan pakaian itu "HAAAH!!" seruku. serius? ini pakaian pelayan bunny, lengkap dengan bando telinga  kelinci. SIAL!!! kalau bukan karna hutang, aku tak mau memakai baju ini.

"brengsek! sial sial sial!!" aku memaki setelah memandangi pantulan diriku dikaca. baju ini mengexpose bagian paha hingga kaki dan dada. ahh! kuhirup nafas sedalam-dalamnya "okay, ini hanya untuk 2hari. kau pasti bisa yuki!" aku mengsugesti diriku sendiri. aku berjalan kikuk keluar dari toilet, aku tak terbiasa dengan baju, high heel, semuanya! "hey... antarkan ini meja 6!" ku raih nampan yang ditasnya terletak bir. "6... 6..." ku lisankan nomor meja agar tetap ingat. 

"ahh... itu dia."konbanwa~  anda memesan 4bir biasa dan satu moet & chandon?" tanyaku seraya memindahkan bir-bir itu ke meja "ahh... hai!" , "ada lagi yang mau anda pesan?" kusungingkan senyum manis yang sangat terpaksa "tidak, itu saja dulu..." jawab laki-laki yang mengenakan penutup hidung. sebentar! penutup hidung?? otakku dengan cepat memutar ulang memori lama. apakah dia anak laki-laki yang membantuku dulu...benarkah dia?

- TO BE CONTINUE - 

ha ha ha... XD sapa yang penasaran? ayook hajar authornya! [?] =__=v jangan~ 
btw, gimana part 2 nya? rada ga nyambung yakh? TT__TT maap... author lagi moody mau nulis. trus, ga dapet ide baru! judulnya ga nyambung sama ceritanya kan? xD hehehe... MAAP lagi (_ _ll)v ohh iya! author nambahin Kazuki as new character di filth in the beauty! :D
thx for reading ma fiction n keep visiting ma blog... i'll released part 3 soon ^^; sayonaraaa~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar