Selasa, 12 September 2017

[Fanfiction / Part 4] Kang Juyeon's Diary

Title : Kang Juyeon's Diary
Genre : romance, a lil comedy maybe. you'll find it by yourself!
Character : Kang Juyeon (OC), Kris Wu, and many many more (you can find it by yourself)
Language : Indonesia, a little bit english 
Rating :15 +

Kris Wu (gorgeous as usual!)


"Y-YAH!" aku mengekorinya "ini kamarku" , "Juyeon-ah, kau bisa tidur dijembatan Banpo" aku tercengang, apa barusan dia mengusirku "YAH!! kau memang menyelamatkan hidup ku saat ini tapi kau tidak bisa semena-mena seperti ini.." BRUUUKK! Kris mencampak barang-barangku keluar kamar.

hmm, apa yang bisa ku perbuat. aku mengalah dan tidur dikamar satu lagi -_- anak itu sifatnya berbeda jauh dengan wajahnya, hah aku rasa banyak yeoja-yeoja yang tertipu.

* * *

Keesokan harinya...

KNOCK-KNOCK!!! "Juyeon-ah, irreona. aku lapar" aku masih berada di antara alam mimpi dan kenyataan ? "mwoya?" aku beringsut, merayap, ngesot ? ke arah pintu. Jujur saja, aku kurang tidur karna semalaman mengemasi barang-barangku *baca part sebelumnya* . "Juyeon-ah, aku lapar" kata Kris "kau mengigau ya? kau pikir aku ibu mu? buat makan sendiri sana!" , "aku tak akan menyuruhmu kalau aku bisa masak" aku melongos ke dapur untuk mengambil air.

"aish jinjja" he mumble under his breathe, dia mengeluarkan beberapa ratus won "belanja stock makanan untuk sebulan" PROOOTT!! ? aku menyemburkan air ke muka Kris "YAAAHH!!! disgusting! why did u do that?!" , "mian, mianhae" aku mengambil kain lap dan mengusap wajahnya "AAARGH! JUYEON! KAIN APA ITU! BAU NYA ANEH" aku mengendus kain lap itu "ahh jinjja, jeongmal mianhae! ini kain lap dapur".

"NOOOO!!!" he's screaming for good 30 second and running to bathroom, aku mengikutinya ke kamar mandi. "idiot! you ruin my face! first you spill a water to my face and then wipe it with fucking dirty thing?!" matanya melotot, alisnya menyatu, dia persis angry bird pikirku. "HEY! I'M TALKING TO YOU. DEAF OR SOMETHING?! AAAARGH! GOD, YOU GOTTA KIDDING ME!" dia masuk ke kamar dan menghentam pintu kamarnya, aku masih bisa mendengar omelannya dengan bahasa korea, inggris, chinna, dan cantones (maybe?)

aku masih mematung didepan kamar mandi, well I've learn lil bit more about my new room-mate. dia jauh mengerikan daripada Jin Ah *baca part 2* yang sedang PMS. aku mengambil uang yang diberikan Kris dan pergi ke kedai kelontong terdekat.

setelah mendapat bahan-bahan makanan, aku mulai memasak. i made kimchi, egg roll, and kimbab, pretty easy to make this dish isnt? karna aku lagi malas masak. aku mengetuk pintu kamar kris "kris, i'm so sorry. i make a breakfast for us, come out now. it getting cold" i accidentally knocking right in his chest, because he open the door before i knocking.

dia menundukkan kepalanya dan menatapku masam "a-ahh iya-iya" aku memberinya jalan dan duduk didepan meja makan. aku melihatnya yang sudah melahap kimbab dan egg roll "otte?" dia mengangguk enggan, i know its tasty. aku ikut makan bersama.

*** Kris POV ***

seriously? memangnya muka ratusan juta ini terlihat seperti apa? kompor ketumpahan kuah basi? ughh, bau nya masih menempel. "kris, i'm so sorry. i make a breakfast for us, come out now. it getting cold" sambil mengetuk pintu kamarku. keluar atau tidak? keluar saja, aku sudah kelaparan. saat membuka pintu dia mengetuk dadaku? knock my chest? God, give me strength. aku berdoa dalam hati, dia benar-benar menguji kesabaran.

aku menatapnya beberapa detik, perasaan apa ini? kenapa aku merasa bersalah sudah marah padanya? those eyes, DANGEROUS! batinku. "a-ahh iya-iya" dia memberiku jalan dan mengikutiku ke meja makan. ermm, she made a simple yet look tasty. i wish they are.. aku melahap kimbab dan egg roll buatannya.

"otte?" aku mengangguk kecil. we finish all dishes and i feel good and full ? . aku melenggang ke sofa dan menyalakan TV.

*** Kris POV end ***

aku mengikuti kris dan duduk disebelahnya, dia langsung menatapku pas saat pantatku mendarat di sofa ?? . he doing what-again stare "aku tidak bermaksud mengganggumu, hanya saja ada hal yang harus kita bicarakan" , "go ahead" dia kembali melempar pandangan ke TV "aku mau minta maaf atas kejadian tadi, kau yang mengejutkanku. kau ini aneh, memberikan uang pada orang yang baru kenal dan menyuruhnya belanja stok makanan sebulan. terlebih yang kau suruh seorang gadis, apa aku saja yang terlalu sensitif. tapi aku merasa seperti menjadi istri seseorang"

kris kembali menatapku, kali ini pandangannya aneh. ada rona pink di pipi nya, lalu dia tertawa geli "Yahh! yang aneh itu kau, Juyeon" dia terkikik sambil memegang perut. "jangan-jangan kau menyukaiku? kau mau jadi istriku? begitu?" , "aish! michiseo?!" aku melempar bantal ke muka nya "okay-okay, let me explain. this is American style, thats all"  
"American style? thats all? you dont have a words to explain more detail, don't you?" kris doing palm face and stare "okay, i got it. American style bruh!" aku melakukan logat rap American "kris, living together is not easy.." , "i know, awalnya aku mau sendirian disini. tapi karena kau memohon dan aku masih punya rasa belas kasihan. i let you" dia memotongku.

"kau mau membicarakan rules, right?" BINGGO! aku mengangguk "karna aku yang membayar, aku yang membuat peraturan" , "WHAT? not fair! i have right to make my rules too" , "my money, i pay, i got the rules. you pay, you got half. how?" , "you're.so.mean" aku menekan dengan jelas "little by little you got know me" , "annoying" tambahku, dia mengangguk tanpa melepas pandangan ke TV "AND SMELL!" , "YAHH!!!" pekiknya.

~ a week living with Kris ~

"ahh jeongmal!" aku uring-uringan di kamar. eomma~ appa~ kenapa hidupku seperti ini? sampai sekarang aku  belum mendapat kerjaan tetap. hasil kerja serabutan kemarin sudah habis untuk orangtua ku, syukurlah aku tidak pernah kelaparan. hard to admit, but Kris saving my life till now. tapi, dia sungguh keterlaluan!

Hari pertama sudah cukup jelas, dia menyuruhku belanja dan masak. keesokan harinya dia menyuruhku mengeerjakan seluruh pekerjaan rumah. hari ketiga dia menyuruhku mencuci dan menyetrika bajunya. hari keempat semakin memburuk, dia bahkan membawa teman-temannya kerumah dan meninggalkan rumah dalam keadaan kacau. AAAARRGHH! dia penyebab aku tidak bisa leluasa mencari kerja karena sibuk membabu!

"mati saja kau Kris Wu!!!" umpatku sambil meninju-ninju bantal. BRAAAKK! "YAAHH! kau bilang apa tadi?" dia mendobrak pintu kamarku "I SAID, GO TO HELL YOU MOTHA FUCKA!" aku mengacung jari tengah pas didepan wajahnya. kami bertahan semenit, dia tak menunjukkan rasa kesal bahkan tidak berekspresi. "okay, first" dia menepis tanganku "hari ini kau tidak perlu pulang kerumah.." , "ANDWAE ANDWAE! mianhae uri handsome kris-ah~ jeongmal mianatagu~" aku memeluk kakinya erat.

"aish! paboya, i'm not finish my sentence yet! untuk HARI INI kau tidak perlu pulang kerumah, hanya hari  ini!" , "uhh? wae?" aku bangkit dan mengedipkan mata seperti boneka Annabelle kelilipan serbuk ganja ?! (di hujat readers karna memuat konten benda-benda terlarang ?) "aku ada kencan" , "uhh? dateu?" Kris mengangguk "terus apa hubungannya dengan aku tidak boleh pulang kerumah?" , "OH MY GOD! DEAR GOD, PLEASE TAKE ME! I DON'T WANNA LIFE ANYMORE!" Kris menjitak kepalaku "APPO!"

"pokoknya jangan pulang hari ini!" dia pergi meninggalkanku dengan tanda tanya besar ? ?

= TO BE CONTINUE =

Bonjuer~ HA HA HA HA tolong maafkan aku semua nya. berita bagus untuk kalian, mungkin aku akan sering memposting Fanfiction, because i already finish my study! WOHOOOO!!! (senang sendiri) karena author lagi senang, kalian bisa request ff! jadi berikan sedikit komentar kallian biar ramai -_- aku rasa blog ini sudah tidak bernyawa? (memang tidak bernyawa ?) THANKS FOR ALL OF YOU WHO READ MY FANFICTION~ I LOVE YOU!