Kamis, 31 Maret 2016

[Fanfiction / Part 2] Kang Juyeon's Diary

Title : Kang Juyeon's Diary
Genre : romance, a lil comedy maybe. you'll find it by yourself!
Character : Kang Juyeon (OC), Kris Wu, and many many more (you can find it by yourself)
Language : Indonesia, a little bit english 
Rating :15 +


Kang Juyeon 
(ecek-ecek nya #maksa) 

yep! kembali ke Juyeon's Diary ^.^v

aku yakin, cerita ku yang kemaren sangat aneh. mianhamnida~ (sujud) apa boleh buat, namanya juga diary, suka-suka aku dong mau nyambung apa tidak. BLETAAAKK! (dilempar kaleng) maaf, sekali lagi maaf. okay, mungkin part kali ini sedikit bisa dinalar, CEKIDOT!

"Juyeon-ah, aku sudah menganggap kau seperti putriku sendiri" wanita separuh baya duduk didepanku, yang aku yakini adalah pemilik rumah sewa. dia tersenyum hangat, tapi entah mengapa rasanya tidak benar ? "tapi.. bisnis tetaplah bisnis tanpa pandang bulu jadi, BAYAR UANG SEWA RUMAH MU!!!" dia mengaum bak harimau yang terjepit ekornya ?  

"Ampun imo~ aku janji akan bayar uang sewa rumah. semenjak Jin Ah keluar dari rumah ini beban uang sewa rumah dilimpahkan kepadaku semua, aku sangat kesulitan. terlebih lagi aku baru saja dipecat.." , "MWOYA?!" pekik si imo "YAKK! kau tidak bisa bayar uang sewa dan  sekarang kau dipecat! aku tak bisa membiarkan kau tinggal disini dengan gratis. ini seoul baby, seoul!" aku tidak tahu kalau imo bisa bahasa inggris -_- anak kecil juga bisa bilang 'baby' bukan? lupakan!

aku belum sempat cerita kalau aku punya room-mate, well.. dia Jin Ah. singkat cerita, dia adalah anak perantauan sama dengan aku. dia keluar dari rumah yang kami sewa bersama karena... HAH! ngelantur apa aku ini. lain kali saja aku ceritakan ?!

"imo, tolong beri aku kesempatan. beri aku tenggang waktu untuk membayar uang sewa" , "baiklah, aku memberi waktu satu hari. lusa aku akan datang lagi" gubrak! "aish! seminggu, beri aku waktu seminggu. ottoke?" , "ani. satu hari saja, seminggu terlalu lama. aku takut orang yang ingin menyewa rumah ini berubah pikiran. kenapa kau tak mencari room-mate saja lagi?" what? "imo, tega sekali kau mengusirku. kau bilang kau sudah menganggapku seperti anak mu blablabla..." nangis bombai. 

"imo?" aku melihat sekeliling ruang tengah, imo sudah pergi. rayuanku tidak mempan! Omma~ appa~ bagaimana aku mau membahagiakan kalian? untuk memenuhi kebutuhanku saja sudah susah. huaaaaa!! 

chakkaman! imo benar. kenapa tak mencari room-mate saja lagi? YES! tapi.. SIAPA??? ahh! aku galau

STOP! cukup sekian untuk hari ini ya? disambung lain waktu bye~ lol (dibom massa ?)

kaga! gw boong aja hehe. bentar banget perasaan, masih mau ngebacot dimari. kita lanjut yakk! jadi, pada suatu hari.. ??? #ngaco
  
okay, aku bertekat untuk mecari room-mate lagi. aku terus menguhubungi teman-temanku "yobseo, Rin-ah? ahh, ini aku Kang Juyeon. aku cuma mau tanya kau tinggal dengan siapa? ohh, kau sudah menikah ya? kapan? ahh, chukkae~ maaf sudah mengganggu" Juyeon-ah, kenapa kau bisa sebodoh ini? bahkan Rin saja tak menyimpan nomorku. aku mau nangis sajaaa huaaaa!

DAY LATER!

no job and no room-mate yet! I'm done! "Juyeon-aaahh~~ imo datang!" suara yang tak ingin ku dengar, bahkan melihat orangnya pun aku tak mau. God bless me please, aku membukakan pintu buat imo pelit ini "kau sudah dapat uang bayar sewanya? atau sudah dapat room-mate baru? melihat dari wajahmu sepertinya... BELUM!" imo menghujaniku banyak pertanyaan, seperti peramal. dia tahu segalanya -_-

"aku tak bisa membantumu, kemas barang-barangmu sekarang" serius, kali ini aku merasa sedih "baiklah" tak tuk tak tuk suara sepatu kuda ? . aku mendengar suara derap langkah kaki memasuki rumahku, tapi ku abaikan "ahh, maaf orang yang menyewa rumah ini akan mengemas barangnya. kau bisa tunggu sebentar kan?" sudahku tebak, imo membawa orang yang akanmenyewa rumah ini.

"ahh ye" aku mematung, sepertinya aku pernah mendengar suara itu sebelumnya! aku menoleh dan TADAAA!

hahahaaaa! kali ini aku serius, aku harus menyudahi part 2. aku harus kerja dan menyelesai kan skrip.. ahh cukup! jangan disebut secara lengkap, buat pusing saja. see you next part yeorobun!