Rabu, 09 April 2014

[Chapter 6 / Special Halloween] Monster Academy

Title : Monster Academy 
Character : Kris Wu from EXO-M, Pyo Ji Hoon from BLOCK B, Park Kahi, Sandara Park from 2NE1, Kwon Ji Yong from BIGBANG, Bi Rain, Camillete Naga (OC), EXO boys and other characters.
Author : Ny. Wu Baby Fan 
Genre : Romance, horror, sad and last FAIL (?)
Rating : 17 +

Kris Wu

"Kalian sah menjadi suami-istri" Suho berseru "Kris kau boleh mecium Istrimu" Suho tersenyum evil. Aku melototinya dan juga Kris 'Kris, jangan berani untuk menciumku di...' Terlambat Kris lebih cepat mengambil aksi. Dia mencium bibirku 'I will learn to love you, wifie' Pikirnya. Dia memutuskan kontak dan mulai tersenyum lebar memamerkan deretan gigi putihnya. 

= = = = = = = = =

"Kalian diberi pengecualian" Kami menatap tuan Choi dengan muka blank "Karena kalian sudah resmi menjadi suami-isteri, kalian boleh tinggal dikamar yang sama. Kris, kau tahu gudang kosong dilantai paling atas?" , "Y-ye" Kris mengangguk. Aku hanya menunduk, karena malu dan canggung. Yang benar saja! Aku satu kamar dengan Kris?! Ohh tidak. Aku melupakan status baru yang ku sandang beberapa jam yang lalu. Bahkan aku sudah menandatangani surat yang tertulis jelas kami adalah pasangan suami-istri, tentu saja dengan matrai. Itu cukup kuat dimata hukum -_-

"Gudang itu untuk kalian, silahkan tata sesuai kehendak kalian dan ini kuncinya" Tuan Choi memberikan kuncinya pada Kris. Kami pamit dan keluar dari ruangannya "Tampaknya itu sangat mengganggu" Kris menatap kebawah kakiku, aku sibuk mengangkat bagian bawah gaun untuk mempermudah kakiku melangkah "Seperti yang kau lihat" Dia terkekeh "Aku bantu" Dia menggendongku ala bridal "Kau takut ketinggian?" Aku mengangguk cepat "So close your eyes" Perlahan aku merasa kami semakin lama semakin tinggi melambung diudara. Aku menutup mata erat-erat, Kris pasti membawa ku terbang.

"Sudah sampai" Aku membuka mata dan melihat kamarku "Kemas barang-barangmu, kita akan pindah" Kris menurunkanku, dia berbalik badan dan keluar dari jendela "Ohh, kau bisa membantuku untuk menata kamar kita?" , "Tentu saja Kris ^^ " Aku segera bergegas dan mengemas barang-barangku.

"Annyeong noona~ kami datang untuk membantu" Pekik Sehun tanpa permisi memasuki kamarku, diekori dengan anggota EXO lainya "Yah! Sehun-ah, tunjukkan sopan santunmu pada Camillete" Suho mendesah frustasi atas kelakuan maknae nya "A-ahh! Gwaenchanayo, lagi pula kita sudah menjadi satu keluarga" Jelasku "Aku suka Camillete noona, dia baik" Bisik Sehun pada anggota lain "Aku dengar itu" Ledekku, Sehun langsung menutup mukanya "Aku malu!" Kami semua tertawa melihat tingkah Sehun yang polos dan manis.

Tanpa perintah mereka mengambil barang-barang yang sudah ku kemas dan kami menuju gudang atas "Noona, kau tahu. Gudang atas itu tempat yang jarang dikunjungi siapa pun, tapi tempat itu indah dimalam hari. Kau bisa melihat pemandangan malam monster akademi dari sana. Wah, romantis bukan? Kau dan Kris hyung tak perlu khawatir, tak akan ada yang mengganggu 'malam pertama' kalian" Celotehan Kai membuatku speechless. TUK! "Ouch!" Kai mengerang "Dasar mesum!" Luhan menarik Kai menjauh dariku.

"Itu tidak akan terjadi! Selama aku masih ada, tak ada yang bisa menyentuh Camillete. Termasuk Kris!"  Chanyeol memelukku dengan erat "Yakk! Chanyeol-ah, terima kenyataan. Camillete sudah menjadi istri Kris" Xiumin menarik-narik Chanyeol agar melepaskan pelukannnya "Andwae!!" Pekik Chanyeol histeris "Aish! Jinjja!" Lay ikut turun tangan untuk membantu Xiumin. Tampaknya Chanyeol terlalu kuat, aku jadi terombang-ambing karena mereka sibuk menarik-narik Chanyeol. "Aish! STOP!!!" Aku mendorong mereka semua dengan satu hempasan saja.

BRUAAAKK! "Aww!" Mereka semua mengerang dengan posisi terjungkal di lantai "Omo! Mianhae mianhae~" Aku terus membungkukkan badan "Tanpaknya istriku lebih kuat daripada kalian semua" Kris tiba-tiba muncul dan merangkulku "Tentu saja, dia Vampire baru" Baekhyun membersihkan bajunya yang sedikit lusuh "Ayo kita tata gudang ini menjadi kamar mewah untuk penganti baru!" Seru D.O "Ye!!" Seru kami serentak.

__Camillete Naga POV end__

:::: Mean while ::::

 __The King POV__

"Pardon my lord, pencarian ini sudah memakan waktu hampir 20 tahun tapi kita tak juga mendapatkan tanda dimana anak itu" , "Kau bosan?" , "Tidak tuan-ku..." , "AKU YAKIN ANAK ITU MASIH HIDUP!" Sebilah pedang ku lempar dan menancap tepat dipeta lukis didinding kayu itu "Canada tujuan kita" 

__The King POV end__

__Kris Wu POV__

"Oppa, geser sedikit! Ya, sedikit lagi. Ahh! Pas!" , "Siap ma'am!" Luhan dan Xiumin menggeser sofa sesuai komando Camillete. Tanpa sadar aku terkekeh melihat mereka, bukankah ini aneh? Sebelumnya anggota EXO belum pernah seakrab ini dengan yeoja. Mereka semua terlihat sangat menurut dengan Camillete, itu membuatku heran. Aku yang sudah puluhan tahun menjadi ketua saja masih susah untuk mengendalikan mereka.

Few hours later...

"Finish!" Seru Camillete "Gomawoyo! Kalian semua sudah mau membantu kami ^^ Ahh! Aku mandi dulu, okay?" Dia meloncat dari sofa dan berjalan ke kamar "Ehemm! Apa kalian tuli?" Kai mengangkat bicara, kami semua menunjukkan ekspresi blank "Mwo?" Aku bertanya balik "Camillete noona bilang, dia mau M-A-N-D-I. Jadi, ayo semuanya beri Kris hyung waktu! Nanti kau ceritakan pada kami okay?" Kai menepuk pundakku dan meyeringai evil. Aku menatapnya dingin seakan-akan ingin memakannya 'Dasar anak mesum!'. Mereka semua sudah meninggalkan kamar kami.

"Terkutuklah kau, Kai Kim" Aku terus memaki karena ulah Kai yang selalu mengolok-olok ku "..." Aku terdiam saat telingaku mendengar ritikkan air shower jatuh memukul lantai dan wangi cherry bloosom dan wangi tubuh Camillete berpadu masuk ke indra penciumanku. Aku tak tau apa yang terjadi pada diriku, tenggorokkanku seperti tercekat dan sangat kering. Aku merasa sangat haus! Aku mencoba tenang dan duduk disofa untuk beberapa waktu.

Mataku terus melirik kulkas dan akhirnya aku melangkah cepat menuju benda itu dan mengambil stock darah yang kusimpan. Aku meneguknya sampai habis "Argh! It's useless! Why i couldn't get satisfied drinking other human blood?! Since..." , "Since?" Aku langsung membalikkan badan, Camillete berdiri diambang pintu kamar. Reflek ku hirup udara sebanyak mungkin, seakan enggan menyisahkan wangi tubuh Camillete yang sedari tadi bermain diudara "It's nothing, just forget it" Aku melewatinya dan masuk ke kamar.

__Kris Wu POV end__

__Camillete Naga POV__

Ini sudah memasuki hari ketujuh setelah pernikahan kami, itu artinya sudah menginjak seminggu. Sedikit demi sedikit aku mulai memahami sikap dan kebiasaan Kris. Well, siapa sangka vampire tampan ini sangat sensitif dengan masalah perawatan kulit. Bayangkan saja, dia mengomel dengan bahasa cina seharian karena kehabisan cream wajah -_-" sense of fashion nya tinggi, hampir semua pakaian dalam lemari nya itu dari brand ternama. Terkadang aku ill feel melihat beberapa pakaiannya yang bercorak aneh. 

Dia pernah mengomeli ku karena aku suka memakai pakaiannya saat dia ingin memakai pakaian itu. Kekeke, itu kebiasaanku. Dulu aku sering memakai pakaian JiHoo oppa. Kami sering berdebat hal-hal kecil. Kris mempunyai sebuah boneka alpaca berwarna putih, namanya Ace dan... ehh, dia menganggap Ace itu anaknya -__-" Aku rasa Kris harus ke psikiater. Apa ada psikiater khusus untuk vampire? Hahaha.

"Baobei~ Ace mengantuk, tiduri dia. Jadilah eomma yang baik" Aku menatap Kris dengan ekspresi bingung. Baru saja aku memikirkan Ace nya dan sekarang dia mulai bertingkah aneh terhadap benda mati itu "Kris, I've told you. He just a plushy! Stop acting crazy like he is your son" Kris bangkit dan mendelikkan mata tajamnya "Don't you dare to say that anymore! He had name, it's Ace. And he is my S.O.N" , "Ohh! For God sake Kris. He even not life!" , "F*ck up! You just make he scared! Look! He's crying!" Bentaknya. Aku tercengang, apa baru saja dia berkata kasar padaku?

Kris sibuk dengan Ace sedangkan aku masih mematung, masih berfikir tentang kejadian tadi. Aku henyut dadaku, rasanya sakit. Aku vampire tak mungkin punya penyakit, apalagi serangan jantung. Itu tak masuk akal bukan? Fresh water flowing down to my cheek, am I crying? Ku sentuh pipiku dan merasakan air itu denga jari-jariku. Aku menangis.. Karena Kris? "Watch yo..." Kris berhenti berbicara saat melihat wajahku. Ahh, aku tak tahu kenapa saat dia melihatku malah tangis ini semakin menjadi.

"Ca-camillete.. I-i don't mean to. I-i'm sorry, I'm sorry, I'm so sorry. Please, please don't cry" Kris tanpak kalut, kebingungan dan merasa bersalah. Apa yang kurang sekranga? Dia sudah meminta maaf tapi aku malah meraung, menangis sesegukkan. "Sshhh! Shh!" Kris memelukku erat, berusaha menenangkanku. Wangi tubuhnya, suhu badannya yang dingin seperti es, aku suka semua itu. Perlahan aku mulai tenang "Feel better?" Aku mengangguk untuk membalas pertanyaannya. Aku melepaskan diri dari pelukkannya dan duduk disofa, diikuti oleh Kris "Sebegitu berartinya Ace bagimu?" Kris mendesah.

"Sulit untuk ku jelaskan..." , "May I??" Aku menyeringai lebar dan melebarkan jari-jariku, Kris tau keinginanku. Dia tahu aku ingin membongkar memory nya. Dia menghela nafas "Okay, go ahead" Aku sentuh pipinya dan mulai masuk menelusuri memory nya. Aku berhenti di bagian, dimana disana ada Ace. Ace itu boneka pemberian adiknya dan... Ahh! Terlalu tragis dan aku memutuskan untuk berhenti melihat memory nya "Seharusnya aku yang minta maaf" , "Never mind" Kris tersenyum lemah "Kris can I cuddle you?" Kris membuka lebar lengannya, aku menyerangnya dengan pelukan "Anything for my wife" , "Cheesy!" 

~ TO BE CONTINUE ~

Kamis, 06 Februari 2014

[Chapter 5 / Special Halloween] Monster Academy

Title : Monster Academy 
Character : Kris Wu from EXO-M, Pyo Ji Hoon from BLOCK B, Park Kahi, Sandara Park from 2NE1, Kwon Ji Yong from BIGBANG, Bi Rain, Camillete Naga (OC), EXO boys and other characters.
Author : Ny. Wu Baby Fan 
Genre : Romance, horror, sad and last FAIL (?)
Rating : 17 +

Park Kahi



__Kris Wu POV__

"Mr Wu, sebelum saya yang berbicara ada yang ingin anda sampaikan?" Aku yakin tuan Choi Seunghyun sudah mengetahui hal itu "Maafkan aku tuan Choi, aku sudah melakukan kesalahan. Aku menyerang Camillete seminggu yang lalu, aku akan bertanggungjawab" , "Itu sudah semestinya. Kau salah memilih korban Mr Wu, dia adalah putri dari pangeran Kwon Ji Yong. Penoreh nama baik kerajaan Vampire South Korea" Aku tercengang atas pernyataan tuan Choi. Kenapa aku tak mengetahuinya?

= = = = = = = = = = =

"Tak perlu saya jelaskan lebih rinci, anda pasti tahu ceritanya. Jaga dia baik-baik. Jangan biarkan siapa pun termasuk anggota EXO tentang identitas aslinya. Camillete adalah harta sekaligus malapetaka bagi kita" , "Ye, saya permisi" Aku pamit keluar dari ruangan tuan Choi setelah itu aku langsung menuju kamar Camillete. Aku terbang dan masuk melalui jendela, aku yakin pintunya terkunci, dia jarang menutup jendela kamarnya.

"Camillete" Aku melihat dia tertidur pulas diatas kasur, aku hampir lupa. Dia masih setengah manusia, tentu saja dia masih bisa melakukan kegiatan rutin manusia. Ku lirik jam dinding menunjukkan pukul 11.20PM pantas saja dia sudah tidur. Aku mencerna lagi kata-kata terakhir tuan Choi 'Camillete adalah harta dan malapetaka bagi kita' . Mataku menerawang jauh melihat wajah Camillete yang sedang tidur, kenapa aku baru sadar sekarang bahwa dia putri pangeran Kwon Ji Yong? 

* Flash Back *

Camillete menatap tepat kemanik mataku, tangannya merayap dan menyentuh pelan kulit tanganku. 'Kris, jebal~ Biarkan saja mereka mengira aku berubah karena kau. Kau berjanji padaku akan merahasiakan identitasku sebagai Vampire setengah manusia bukan?' 

* Flash Back Off *

Dia bahkan tidak memberitahu yang sebenarnya padaku, kenapa aku tak bertanya padanya? Kenapa aku mudah mempercayainya? Kris, kau mudah sekali tertipu oleh yeoja.

Dia membawa malapetaka bagi akademi ini dan Vampire canada jika sang raja Vampire south korea menemukannya. Raja south korea terkenal kejam. Menurut kabar, raja masih mencarinya. Harta itu Camillete, ada sesuatu dalam dirinya yang membuat raja masih mencarinya 'Sepenting itukah kau?'

__Kris Wu POV__

__Camillete Naga POV__

"Kau harus memakai margaku sekarang" Kris tiba-tiba saja mengatakan hal yang tak masuk akal "Eoh? Should I? Bahkan kita tak terikat oleh ikatan apapun, cuma berpijak atas peraturan dunia Vampire yang tak jelas eksistensinya" , "Kau bilang apa? Eksistensi? Kau pikir kita ini apa? Aku ada, kau ada, mereka semua ada. Itu eksistensi. Dari itu peraturan dibuat" Kris meninggikan intonasi suaranya. Dia menghembus nafas berat dan memejamkan matanya sesaat "Baiklah, aku mengerti yang kau inginkan" Dia langsung menghilang dari hadapanku.

"Aneh" 

- - - - - - - - - - 

"Camillete-ah, aku Byun Baekhyun. Kris memintaku untuk menemanimu make over" Namja bermuka imut yang menggunakan eyeliner itu tersenyum ramah padaku "Make over? Untuk apa?" , "Pernikahan kau dan Kris" , "HUH?!" Pekikku, Baekhyun ketakutan "J-jangan salah tanggap, Ca-camilete-ah..." Aku tak memperdulikan Baekhyun, aku langsung pergi mencari Kris. Bukan hal yang sulit mencari seseorang setelah menjadi vampire.

"Yakk! Kris Wu!" Pekikku sekencangnya, semua anggota EXO berhenti beraktifitas. Tanpaknya mereka sedang mendekorasi ruangan ini menjadi altar -_- . Kris sudah lengkap dengan tuxedo hitam, sepatu yang mengkilat dan rambut yang tertata rapi "Pernikahan itu sakral, jelas dimata hukum dan agama. Am I right?" , "Tsk! Tapi..." Kris memotong dan berbisik "Jangan mempersulit keadaan, Camillete Naga the daughter of prince Kwon Ji Yong" 

Kata-katanya bak sengattan listrik yang menyengat tubuhku, beberapa pertanyaan terpintas diotakku. Bagaimana dia tau? Dia merangkulku dan mengajakku keluar ruangan. Tangannya memegang pelan kedua tanganku 'Aku tahu tentang kau dari Tuan Choi. Aku tak pandai menjelaskan sesuatu. Camillete, bekerja samalah denganku demi keselamatan kaum kita' Dia berbicara melalui pikirannya.

'Apa?! Kerjasama? Jadi pernikahan ini hanya kedok? Kau gila! Pernikahan bukan sekedar mengatakan I do saat pengucapan sumpah. Menikah hanya sekali dalam hidup, jatuh cinta pun hanya sekali. Aku sama seperti yeoja pada umumnya yang mempunyai mimpi menikah dengan orang yang dicintai' Aku mendesah kecewa dan melepas genggaman tangannya "Camillete!" Kris menahan lenganku. Dia kembali merengkuh tanganku.

'Aku pun punya mimpi yang sama, menikah dengan orang yang dicintai, mempunyai anak, menjadi tua bersama istriku dan melihat cucu-cucuku bermain. Tapi lihat aku sekarang, aku hanya mayat hidup yang abadi! Kesampingkan mimpimu, Camillete. Tolong, bantu aku~' Mata tajamnya lambat laun menyipit dan penuh kesedihan. Dia berlutut "Mungkin ini terdengar mustahil tapi kita punya banyak waktu, aku pastikan pernikahan ini adalah pernikahan yang sesuai dengan mimpimu... So, marry me?" Entah kenapa aku jadi ingin menangis.

Mimpinya sederhana sekali, tapi itu mustahil untuk diwujudkan bagi kami kaum penghisap darah. Kata-katanya sangat menyentuh membuat aku tak bisa menolaknya "Get up, you idiot!" Aku menjitak kepalanya, dia berdiri tanpa memutus pandangannya dari wajahku. Aku mengangguk pelan tanda aku menerima tawarannya. Dalam sekejap saja senyum gummy nya sudah mengembang dibibir "Now, get your wedding dress!" Kris mendorongku kembali keruangan dengan semangat.

- - - - - - - - - 

"How do I look?" Aku menghembus nafas panjang dan terus berputar didepan cermin "Gorgeous! Aigooo! Camillete-ah, ini sudah kesekian kalinya kau menyanyakan penampilanmu. Jangan khawatir, kau terlihat cantik" Baekhyun meyakinkanku. Aku mengenakan dress hitam dan terlihat sedikit gothic -_- Ini juga salah satu budaya vampire. Tiba-tiba saja aku ingat eomma "Kris! Dimana dia?" , "Aish! Pengantin tidak boleh bertemu sebelum pernikahan dimulai" Aku tak memperdulikan kata-kata Baekhyun dan keluar mencari Kris.

Dia sedang duduk dibangku tamu, seperti yang kulihat semuanya sudah tersusun rapi "Kris aku lupa untuk menghubungi eomma" Aku duduk disampingnya dan meraih handphone dari kocek tuxedo nya "Yahh! Kenapa harus handphone ku?" , "Pulsaku habis hehe" Dia mendecak. Aku menekan sejumlah nomor dari layar handphone Kris lalu menekan tombol hijau untuk menghubunginya. 

TUUT! TUUUT! "Yobseo, nuguseyo?" Aku mendengar suara eomma diseberang sana "Eomma, ini aku Camillete" , "Ahh! Bogosipheo camillete-ah~ Tapi, ini nomor siapa?" , "Nado bogosipheo eomma~ ini nomor Kris. Ada sesuatu yang ingin ku katakan pada eomma..." Aku menceritakan secara singkat dan garis besar tujuan pernikahanku. Aku merasa sedih, di moment penting seperti ini eomma tidak bisa mendampingiku "Eomma, aku minta restu darimu" Aku menutup penjelasan dengan kata permohonan. Eomma tak menjawab, dia pasti tengah berpikir sekarang.

Aku memencet tombol video call "Eomma~" Aku mensetting angel untuk menampakkan wajahku dicamera "Ne?" Wajahnya tanpak sedikit memerah, matanya berkaca "Eomma, uljima~" Pujukku "Aku mau memperkanalkan kau dengan Kris" Aku menarik Kris mendekat, dia memaksa senyum hingga terlihat kikuk "A-annyeong imo~ Kris Imnida. maaf jika rencana pernikahan ini sangat mendadak, ini semua diluar dugaan. Aku harap imo mengerti. Imo, aku minta restu darimu. Percayakan aku untuk menjaga Camillete" 

"N-ne.." Eomma sedikit tertatih dan mengusap airmata yang hendak mengalir dipipinya "Aigo! Kris-ssi nommu handsome. Kau beruntung mendapatkan calon suami yang ganteng, dia sesuai seperti type mu eoh?" Eomma mencoba meleburkan suasana tegang dengan sedikit candaan "Aish! Eomma!" Aku menunduk malu "Kris-ssi, imo merestui hubungan kalian. Hanya satu pesan imo, jaga Camillete baik-baik" , "Ne, imo~ pasti..." , "Eomma, sudah dulu ya? Nanti aku pasti mengirimkan dokumentasi moment pernikahanku. Annyeong~" Aku memutuskan sambungan telepon dengan eomma.

"Gomawo.." Aku mengembalikan handphone Kris. Dia tersenyum miring "Waeyo?" , "Aku type mu eoh?" Mukaku seketika menegang dan terasa panas "A-aniya! Ahh, sudahlah. Sebentar lagi tamu akan datang" Aku langsung bergegas untuk meninggalkannya. Kris berjalan lebih dahulu "Sampai jumpa dialtar, calon istriku" DEG!!! He made me speechless. 'Ahh! Eomma! Aku tak tahan jika harus begini terus!' Batinku, ku tutupi kedua pipi yang merah seperti kepiting rebus, jantungku berdetak memang lambat tapi detakannya lebih keras. Ini ulah Kris! 

- - - - - - - - -

Aku berjalan menuju altar didampingi olah Mr. Choi sampai ke altar, dan Suho menjadi pendeta, i guess. Tapi dia hanya berdiri didepan mengenakan suit hitam saja. Aku sudah berdiri berdampingan dengan Kri dihadapan Suho "Baiklah, pernikahan ini kita mulai. Kris, ucapkan sumpahmu" Aku memang tak tahu banyak tentang pernikahan tapi, bukankah tugas Suho menyebutkan janji. Kris membalikkan badannya kekiri, tangannya meraih kedua tanganku

"I, Kris Wu, take you, Camillete Naga, to be my friend, my lover, the mother of my children and my wife. I will be yours in times of plenty and in times of want, in times of sickness and in times of health, in times of joy and in times of sorrow, in times of failure and in times of triumph. I promise to cherish and respect you, to care and protect you, to comfort and encourage you, and stay with you, for all eternity

"Sekarang giliran Camillete, silahkan ucapkan janji" Aku sempat kebingungan, tentu saja aku tak hapal janji yang baru saja disebutkan oleh Kris 'Camillete, tenang~ Ikuti aku' Kris berbicara melalui pikirannya. Aku mengikuti setiap kata-kata Kris

"I, Camillete Naga, take you, Kris Wu, to be my friend, my lover, the father of my children and my husband. I will be yours in times of plenty and in times of want, in times of sickness and in times of health, in times of joy and in times of sorrow, in times of failure and in times of triumph. I promise to cherish and respect you, to care and protect you, to comfort and encourage you, and stay with you, for all eternity.

"Kalian sah menjadi suami-istri" Suho berseru "Kris kau boleh mecium Istrimu" Suho tersenyum evil. Aku melototinya dan juga Kris 'Kris, jangan berani untuk menciumku di...' Terlambat Kris lebih cepat mengambil aksi. Dia mencium bibirku 'I will learn to love you, wifie' Pikirnya. Dia memutuskan kontak dan mulai tersenyum lebar memamerkan deretan gigi putihnya. 

~ TO BE CONTINUE  ~

Rabu, 22 Januari 2014

[Chapter 4 / Special Halloween] Monster Academy

Title : Monster Academy 
Character : Kris Wu from EXO-M, Pyo Ji Hoon from BLOCK B, Park Kahi, Sandara Park from 2NE1, Kwon Ji Yong from BIGBANG, Bi Rain, Camillete Naga (OC), EXO boys and other characters.
Author : Ny. Wu Baby Fan 
Genre : Romance, horror, sad and last FAIL (?)
Rating : 17 +

 Kris Wu

"Susah diungkapkan, satu yang aku rasakan setelah meminum darah manusia..." Kris menggantungkan kata-katanya "Mwo?" , "Satisfied" Suara husky nya terdengar seduktif saat mengatakan kata itu. Aku jadi bergidik, dia mendekat ke telingaku "Kau setengah manusia" Bisiknya "You know what i'm thingking about..." Timpahnya. Aku langsung menolak dada bidangnya "Jangan menakutiku!" Dia terkekeh "Aku serius, jika seorang vampire kehausan. Dia akan memangsa siapa saja tanpa memikir siapa mangsanya. Seperti yang terjadi padaku kemarin" 

= = = = = = = = = =

Okay, sekarang sudah jelas. Aku setengah vampire keuntungannya menjadi setengah manusia setengah vampire bisa bertahan hidup dengan makanan manusia dan juga darah. Aku harus membuat tekad untuk tidak meminum darah! "Kau bisa, Camillete!" Aku bergumam sendiri "Bisa apa?" Seorang namja tinggi berambut pirang dan mempunyai mata panda menghampiriku "Ani.. hehe" Aku menggeleng dan tersenyum kikuk "T-tao" Dia tersenyum malu dan menyodor tangannya "Camillete" Aku menjabat tangannya tanpa ragu.

Sesaat aku merasa aneh, yang tadinya keadaan kafetria yang berisik oleh suara siswa sekarang mejadi hening. Aku melihat sekitar dan tercengang, mereka semua seperti patung! Tak bergerak sama sekali, aku langsung menoleh kearah Tao. Hanya dia dan aku yang masih bergerak, aku mendengar bisikkan-bisikan dari dirinya, apa ini yang disebut telepati? Membaca pikiran? Ahh! Entahlah.. "Apa kau yang melakukannya?" Dia mengangguk. Tao memejamkan matanya dan kemudian keadaan kembali seperti semula.

"Wow! Kau keren!" Aku mengagumi kelebihannya "Aniya.. Itu biasa saja" 

Setelah itu aku dan Tao menjadi teman, dia namja yang lugu dan manja. Tak sulit berteman dengannya. Dia mengajakku ketempat berkumpulnya anggota EXO. "Tao-ah, EXO itu apa? Sejenis geng? Persatuan kingka school? Atau organisasi?" Tao terkekeh tanpa meluputkan pandangannya kedepan "Semuanya benar.. Kau bisa membaca pikiran ku, kenapa kau masih saja bertanya?" , "Aniya, aku tak mau. Rasanya tidak sopan membaca pikiran orang tanpa meminta izin" Tao diam tanpa menanggapi jawabanku. Aku meliriknya berulang-ulang "Kenapa kau diam?" 

"Kau yeoja baik" Dia tersenyum hangat "Welcome to EXO's recident" Tao membuka pintu bermodel kuno itu. Tao melirik kedalam ruangan mengisyaratkan aku untuk masuk duluan, aku masuk dengan langkah lambat. Padahal aku tak membuat keributan atau apa pun, tapi semua namja yang berada diruangan ini berhenti dari aktifitas mereka dan menatapku tanpa berkedip "Omo! Camillete!" Suara husky sekaligus terdengar cute itu tak mungkin aku lupa, dia pasti Chanyeol. Dia berlari kearahku, dan berhenti tepat didepanku dengan senyum lebar.

Aku tahu bagaimana membuat warewolf ini senang, aku harus menjinjit untuk meraih kepalanya. Tapi berinisiatif dan sedikit membungkuk untuk menyamai dengan tinggi tubuhku. Ku belai dan mengacak rambutnya "Hey, isn't we just met couple hours ago? But it felt like couple days. I miss you" Prilaku Chanyeol tak bisa dikontrol, dia benar-benar seperti puppy. Dia memelukku "Okay, itu sudah cukup" Aku melihat Kris menarik kerah baju Chanyeol. Semua orang mulai tertawa melihat tingkah dua namja ini. 

Kris mengambil langkah mendekatiku, tubuhnya yang terlalu tinggi membuat aku harus mendangakkan kepala "Camillete, kau pasti kenal Kris gege. Dia ketua EXO" Tao memperkenalkan status Kris dalam perkumpulan ini. Tak heran dia berlagak sombong, dia kingka di atas kingka-kingka Monster Academy. "Aku yang menyuruh Tao membawamu kesini, ada yang perlu kita bicarakan bersama" 

- - - - - - - - - -

"Mwoya?!" Sebagian anggota EXO berteriak serentak setelah mendengar penjelasan Kris tentang apa yang terjadi pada kami kemarin "A-aniya... Aku.." Aku langsung berhenti berbicara, aku teringat akan kata-kata eomma. Aku harus merahasiakan identitasku, biarkan saja mereka mengira aku berubah karena Kris. Itu lebih baik "Kris" Ku panggil namanya, Kris menoleh dan memandangku. Ku sentuh tangannya, aku mencoba membuat kontak untuk berbicara melalui telepati. Kami saling berpandang untuk beberapa detik dan selama itu juga kami berbincang.

"Ehmm!" Mereka berdehem, aku sontak melepaskan kontak dengan Kris "Sesuai peraturan, aku bertanggungjawab atas Camillete. Mulai dari sekarang dia adalah pasanganku untuk selamanya" Mataku seperti mau copot keluar mendengar keputusan Kris. "Yahh! Aku keberatan! Kris, kau bahkan tidak meminta persetujuannya. Apa dia mau menjadi pasanganmu selamanya?" Chanyeol menyela "Chanyeol-ah, ini aturan dalam dunia vampire. Aku dan Camillete harus menjadi pasangan karena aku mengigitnya"

"Suka tidak suka kami harus menaatinya" Tambah Kris "Terus kenapa kau harus mengigitnya?" Celetuk Chanyeol dengan wajah kesal "Definitely jealous" Kris terkekeh dan diikuti dengan anggota lain "Jadi bagi vampire mengigit manusia sama dengan melakukan 'itu'?" Tanya namja berkulit sedikit hitam ketimbang anggota lain "Apa yang kau tanyakan ha?" Namja berparas cute, bermata bulat dan pendek berambut merah wine itu menjitak kepala namja berkulit gelap.

"Ahh, jinjja?! Jadi, Krith hyung thudah melakukan 'itu'??" Namja cadel berambut pelangi itu ternganga lebar sambil memandang hyung nya dengan pandangan tak percaya "Jadi kau mengkhinatiku hyung?" Tao memandang Kris dengan mata berkaca-kaca "Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?" Tanya namja berlesung pipi dengan wajah blank "Aish! Kenapa jadi begini? Ini ulah Kai" Namja berkulit putih susu itu mengacak rambutnya frustasi.

"Hey hey! Tenang" Hitungan detik semua anggota bungkam dan memerhatikan ketua mereka "Menggigit manusia tidak sama dengan melakukan 'itu'. Aku bisa saja melakukannya, karena Camillete sudah menjadi milikku dan itu sah dimata hukum vampire" Kris menyengir nakal kearahku, DUAAAKK!!! Refleks aku meninju pipinya Kris "Itu tidak akan pernah terjadi! Jangan pernah bermimpi, Kris Wu!" 

- - - - - - - - - -

"Kris! Kau tak pernah mengatakan hal itu sebelumnya padaku?" , "Yang mana?" Tanya Kris tanpa melepas pandandangan dari layar komputer "Saat kita di EXO recident!" Aku memberi clue "Hah?" Tanya "Argh!" Erangku frustasi, aku memutar kursinya "Kita pasangan selamanya?" Dia mengangguk dengan muta datar "Apa ada peraturan semacam itu?" Kris mengangguk lagi "Kau kira menyandang status sebagai pemimpin EXO hanya untuk pamor? Tanggungjawab dan wawasan menjadi prioritas kenapa aku menjadi pemimpin EXO" Kris menekan setiap katanya, matanya mengkilat seperti ada kebencian disana.

"Itu juga demi menutupi identitasmu... Jangankan untuk mempunyai perasaan padamu, mengenal kau saja tidak, tapi kau harus menjadi pasanganku. Kau hanya menambah bebanku saja" Matanya tajam bak sebilah pisau, kata-kata menghujam jantungku. Rasanya sakit, kasar sekali perkataannya. Dia berubah total saat kami membahas tentang tanggungjawab. "Maaf sudah menyusahkanmu" Aku keluar dari lab komputer.

__Camillete Naga POV end__

__Kris Wu POV__

"Hyung, tidak baik berkata kathar dengan yeoja mu" Sehun muncul begitu saja disampingku "Dia bukan..." , "Cobalah untuk menerimanya, ini bukan thalahnya tapi thalah hyung. Hyung yang mengigitnya dan itu thudah menjadi tanggungjawabmu. Thudah thaatnya hyung melupakan Jeththica" Sehun memotong seakan tahu apa yang akan kukatakan. Aku mencoba untuk berpikir lebih jernih dan meresap kata-katanya "Aku yakin dia tidak theperti Jeththica"

__Kris Wu POV end__ 

__Camillete POV__

Kris jahat! Menyebalkan! Aku duduk di bench taman kota sambil melahap satu mangkuk es krim berukuran besar. Ya, aku keluar asrama. Disana membosankan! "Dasar lidah tajam! Menyebalkan!" Ku tusuk-tusuk es krim dengan sendok. Perlahan langit mulai redup dan malam pun mengambil alih. Aku masih duduk di bench sendirian "Huh?!" Mangkuk besar yang tadinya berisi es krim sudah habis. Apa benar aku yang menghabiskannya? 

Aku buang mangkuk itu ke tong sampah dan meninggalkan taman. Aku menyusuri jalan menuju tengah kota "Kau tidak di izinkan untuk kesana" Seseorang menarik lenganku "Kris! Kau bisa melukaiku" Dengan cepat aku mengetahui siapa orang yang menarik lenganku karena dia melakukan sentuhan atau kontak langsung. Kris langsung melepaskan lenganku "Kenapa aku tak boleh kesana?" , "Terlalu panjang untuk dijelaskan"

Aku mendekati Kris "If you don't mind?" Dia tak menjawab, hanya diam. Tanganku menyentuh pipi tirusnya. Aku menyerap informasi yang ingin ku ketahui, alasan kenapa aku tidak diizinkan ke tengah kota "Kau tak mempertimbangkan spesiesku, Mr Wu. Kau lupa aku ini setengah manusia?" Dia memiringkan kepalanya, aku tetap kekeh dan berjalan menuju tengah kota "Jangan mencari masalah, Camillete! Ada waktunya jika kau ingin kesana" Kris memblok jalanku "Kapan?" , "Sebulan sekali, saat akhir pekan. Ayo pulang" 

__Camillete Naga POV end__

__Kris Wu POV__

"Mr Wu, sebelum saya yang berbicara ada yang ingin anda sampaikan?" Aku yakin tuan Choi Seunghyun sudah mengetahui hal itu "Maafkan aku tuan Choi, aku sudah melakukan kesalahan. Aku menyerang Camillete seminggu yang lalu, aku akan bertanggungjawab" , "Itu sudah semestinya. Kau salah memilih korban Mr Wu, dia adalah putri dari pangeran Kwon Ji Yong. Penoreh nama baik kerajaan Vampire South Korea" Aku tercengang atas pernyataan tuan Choi. Kenapa aku tak mengetahuinya? 

~ TO BE CONTINUE ~

Hehe.. hehe :D ada yang masih ingat saya? Maaf beribu maaf readers~ >< author kemarin ketimpa musibah #bukanbanjir -_- tapi jatuh sakit. Jadi lama bingit ga update hehe. Ditunggu next chapternya ya~~ :3